Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEPALA Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sleman sedang menyiapkan barak pengungsian bagi warga rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan difabel. Hal tersebut menyikapi status aktivitas Gunung Merapi yang naik dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) mulai tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 WIB.
"Pemkab Sleman sedang menyiapkan barak pengungsian di Glagaharjo dan Gayam untuk kapasitas 300-an orang (setengah dari daya tampung)," kata Biwara di Komplek Kepatihan, Jumat (6/11).
Menurut perhitungan, kelompok rentan akan dievakuasi mulai Minggu (8/11).
Pihaknya juga menyiapkan tempat evakuasi ternak di Glagaharjo dengan kapasitas mencapai 150 ekor hewan ternak.
"Dari sisi anggaran, Kabupaten Sleman sudah siap karena sudah menetapkan status tanggap darurat," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Korona, Ganjar Minta Pengungsian Merapi Ditata Berjarak
Kabupaten Sleman bisa mengakses dana tidak terduga sebesar Rp12 M.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto mengajak seluruh masyarakat terus mengikuti perkembangan Gunung Merapi dari instansi yang benar dan akurat.
"Masyarakat senantiasa menaati anjuran pemerintah demi keselamatan bersama," terang dia di Kompleks Kepatihan, Jumat (6/11).
Eko meminta Pemda harus segera menyusun protokol kesehatan seluruh tahapan penanggulangan bencana Merapi, dari aspek evakuasi, pengungsian dan lain-lain. Kali ini, bencana Merapi bersamaan dengan pandemi covid-19.
"Kami merekomendasikan ke pemerintah daerah, segera melaksanakan simulasi mitigasi dan rencana kontijensi di tengah pandemi," ungkap Eko.
Pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat guna menyikapi Merapi secara bijak dengan mengedepankan protokol covid-19. Belanja Tidak Terduga di DIY yang bisa digunakan untuk penanganan bencana Merapi sekitar Rp60 miliar. Selain itu, logistik untuk penanganan bencana juga masih tersedia.(OL-5)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved