Yogyakarta akan Jadi Embarkasi Haji

Ardi Teristi
04/11/2020 18:28
Yogyakarta akan Jadi Embarkasi Haji
Ibadah haji(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengkaji rencana Yogyakarta sebagai embarkasi haji. Rencana tersebut dibahas dalam pertemuan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bertemu dengan pejabat Ditjen PHU secara virtual, Rabu (4/11).

Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji usai pertemuan mengungkapkan  Kemenag meminta pendapat, masukan, dan arahan dari Gubernur DIY tekait rencana menjadikan Bandara Internasional Yogyakarta sebagai embarkasi haji.

"Kalau menjadi embarkasi itu pasti memerlukan asrama atau hotel haji. Jadi Kemenag meminta masukan, kalau akan mendirikan asrama haji itu
sebaiknya di mana dan seperti apa," terang Baskara Aji.

Kemenag, terang Baskara Aji, membutuhkan tanah 5-10 hektare untuk  membangun asrama haji. Asrama haji yang disiapkan nantinya tidak hanya menampung jamaah dari DIY, tetapi juga Jawa Tengah.

Baskara Aji menyampaikan, jamaah haji DIY tiap tahunnya rata-rata tiap mencapai 3.500, sedangkan dari daerah sekitar berkisar 7.000 jamaah. "Jadi, paling tidak kapasitas asramanya sekitar 10 ribu jamaah,"  jelas dia.

Menanggapi hal tersebut, Sri Sultan masih akan berupaya mencarikan lokasi terbaik terlebih dahulu. Pasalnya, selain butuh lahan luas, waktu tempuh asrama haji tidak lebih dari satu jam menuju embarkasi. "Ngarsa Dalem baru mau mencarikan lokasinya itu bagusnya di mana," terang  Baskara Aji.

Jika melihat syarat waktu tempuh, Asrama Haji bisa dibangun di sekitar Kulonprogo, Bantul, atau Sleman.

Embarkasi dan asrama haji di DIY sangat dibutuhkan karena kondisi embarkasi Solo sebenarnya belum memenuhi syarat. Bandara Internaisonal Yogyakarta sudah memenuhi syarat menjadi embarkasi,  bahkan di atas minimal ketentuan untuk sebuah embarkasi.

"Bandara Internasional Yogyakarta sudah memenuhi syarat mulai dari panjang landasan, luas bandara yang bisa didarati oleh pesawat-pesawat berbadan besar," jelas dia. Dengan bisa didarati pesawat berbadan besar, penumpang yang diangkut bisa lebib banyak dan penerbangan bisa lebih cepat dan efisien. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya