Anak NKRI Klaten Gelar Demo Kecam Presiden Macron

Djoko Sardjono
03/11/2020 21:05
Anak NKRI Klaten Gelar Demo Kecam Presiden Macron
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo (kanan) menerima pernyataan sikap Anak NKRI Klaten yang diserahkan oleh koordinator aksi Boni Azwar(MI/Djoko Sardjono)

ANAK NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar aksi demo mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menista dan menghina umat Islam se-dunia, Selasa (3/11).

Aksi demo digelar di depan Kantor DPRD Klaten, dengan pengamanan aparat Polres, Kodim 0723 Klaten, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Brimob Solo. Turut memantau Kapolres AKB Edy Suranta Sitepu dan Dandim Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo.

Massa pendemo Presiden Macron dari ormas Islam di Soloraya, antara lain Front Pembela Islam (FPI), Barisan Muda Klaten (BMK), dan Laskar Mujahidin.  Aksi bela Islam dan bela Nabi Muhammad yang berlangsung tertib itu diikuti sekitar 150 orang.

Baca Juga: Jokowi Kecam Sikap Macron yang Hina Islam

Hadir dan berorasi para tokoh FPI, antara lain Syukri Fadholi, Said Umar, dan Sihabudin. Mereka mengecam keras pernyataan Presiden Macron yang menista Islam dan Rasulullah SAW. Dan, mereka mendesak Pemerintah RI untuk memboikot produk Prancis.

Koordinator Aksi Boni Azwar dari Laskar Mujahidin menjelaskan, bahwa aksi demo ormas Islam mengecam penistaan agama Islam oleh Presiden Macron diikuti dari berbagai daerah di Soloraya. Dalam aksi ini, ada pernyataan sikap dari Anak NKRI Kabupaten Klaten.

Aksi demo mengutuk keras pernyataan Presiden Macron berakhir dengan penyerahan pernyataan sikap Anak NKRI Kabupaten Klaten yang diwakili Boni Aswar kepada Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo untuk diteruskan ke pemerintah pusat.

Dalam pernyataan sikap tersebut, Anak NKRI Klaten menolak UU Omibuslaw, mengecam Presiden Macron yang menghina Rasulullah SAW, mendorong pemerintah boikot produk Prancis, pulangkan Dubes Prancis, serta stop kriminalisasi ulama dan aktivis KAMI. (OL-13)

Baca Juga: Indonesia Kutuk Penistaan Islam oleh Presiden Macron



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya