Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
WARGA Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai turun ke jalan untuk
membersihkan lingkungan dari sampah guna mencegah berkembangnya nyamuk
aedes aegypti penyebab demam berdarah. Kegiatan pembersihan lingkungan mulai terlihat di Kelurahan Liliba yang merupakan satu-satunya kelurahan tangguh covid-19 di Kota Kupang.
Lurah Liliba, Viktor Makoni mengatakan pihaknya kembali mengaktifkan
kerja bakti di lingkungan melibatkan masyarakat, karang taruna,
bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibnas) dan tim penanganan dan pencegahan covid-19 tingkat kelurahan. "Hujan sudah mulai turun, sehingga kerja bakti kembali diaktifkan untuk membersihkan sampah dan got yang tersumbat karena sampah yang terbawa air hujan," katanya, Minggu (1/11).
Menurut Viktor, kerja bakti pembersihan lingkungan dilakukan secara
gotong royong sebanyak tiga kali dalam seminggu yakni Jumat, Sabtu dan
Minggu. Masyarakat juga diingatkan tidak membuang sampah di jalan dan di got, terutama sampah plastik dan ranting pohon.
Edukasi kepada warga tidak membuang sampah sembarang sudah berkali-kali
disampaikan dalam berbagai pertemuan oleh pemerintah kota, akan tetapi
belum diikuti seluruh warga. Hal itu terlihat dari sampah yang terbawa hujan. Pemandangan yang tidak sedap itu terlihat di ruas jalan di Kelurahan Oebufu dan Kelurahan Tuak Daun Merah.
Di awal musim penghujan, selain DB, penyakit yang sering muncul ialah malaria. Pada awal musim penghujan 2020, penyakit DBD mendominasi dengan 750 kasus dan delapan warga meninggal dunia. (N-3)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH Kabupaten Bandung menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Status ini berlaku selama musim kemarau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved