Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), atau Pelindo 1 mendorong penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk membantu perekonomian masyarakat yang kian sulit akibat pandemi Covid-19.
Bukan itu saja, penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) juga merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat.
"Hingga Oktober 2020, Pelindo 1 telah menyalurkan total dana PKBL sebesar Rp12,3 miliar, dengan rincian Rp5,8 miliar untuk program kemitraan dan Rp6,5 miliar untuk bina lingkungan," ungkap SVP Corporate Secretary Pelindo 1 Imron Eryandy, Kamis (29/10).
Dia menjelaskan, dana kemitraan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal untuk para pelaku usaha mikro dan kecil di berbagai sektor seperti industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa dan usaha lain.
Adapun dana bina lingkungan disalurkan sebagai bantuan untuk korban bencana alam, pendidikan atau latihan, peningkatan kesehatan, bantuan sarana dan prasarana umum, bantuan sarana ibadah, pelestarian alam. Termasuk bantuan sosial kemasyarakatan untuk pengentasan kemiskinan.
Penyaluran dana PKBL dilakukan di empat provinsi yang merupakan lingkup area operasional Pelindo 1, yakni Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau, melalui cabang-cabang Pelindo 1 di masing-masing daerah tersebut.
"Dalam pelaksanaan Program Kemitraan ini, Pelindo 1 tidak hanya memberikan pinjaman dana saja yang diberikan kepada para pelaku UMKM," kata Imron.
Namun juga pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mitra binaan Pelindo 1 dalam menekuni bidangnya, memperkenalkan hasil karya para mitra binaan dan memperluas pangsa pasar mereka melalui digital marketing, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Harapannya, program ini bisa membantu mengembangkan industri rumahan dan akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat di sekitar Pelindo 1.
Adapun program Bina Lingkungan unggulan Pelindo 1 sepanjang 2019-2020 salah satunya adalah pengembangan kampung wisata ramah anak di Lingkungan XII Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Dalam pengembangannya, Pelindo 1 bersama Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan (FK PUSPA) telah melakukan beberapa program.
Antara lain kegiatan penghijauan melalui pertanian hidroponik, menyediakan fasilitas rumah baca, mengembangkan program usaha ternak lele dan batik daun ecoprint serta program layanan kesehatan, termasuk untuk penanggulangan Covid-19.
Pelindo 1 juga membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kampung Wisata Ramah Anak sebagai upaya pengembangan masyarakat untuk lebih peduli dalam membangun kampungnya sebagai kampung wisata yang kemudian mampu meningkatkan perekonomian keluarga.
Sebelumnya Pelindo 1 juga telah membentuk Pokdarwis di Wisata Pulau Penyengat, Kepulauan Riau dan Desa Wisata Tomok, sekaligus melakukan penataan dan pembenahan objek wisata di lokasi tersebut.
Selain itu, selama tahun 2020, Pelindo 1 juga aktif dalam mendukung sektor pelestarian lingkungan khususnya di sekitar lingkungan Pelabuhan Belawan.
Seperti mengembangkan sekolah alam hutan mangrove di Kelurahan Sicanang, Medan Belawan, serta bantuan konservasi hutan dan bibit mangrove di Kampung Chaidir, Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Marelan.
Kemudian bantuan pembuatan jembatan penyeberangan Masyarakat Nelayan Indah di Kecamatan Medan Labuhan serta bantuan 30 tenda usaha dan 30 stand kuliner untuk masyarakat di Medan Belawan.
Sementara untuk membantu penanganan pandemi Covid-19, Pelindo 1 terus aktif menyalurkan bantuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Terutama untuk pemenuhan kebutuhan alat kesehatan yang diperlukan tenaga medis serta bantuan yang disalurkan untuk masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi.
Bantuan tersebut meliputi ribuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker N95/KN95, goggle, sarung tangan, hazmat suit, thermal gun dan masker.
Perlengkapan kesehatan itu disalurkan ke rumah sakit rujukan Covid-19 dan puskesmas yang beroperasi di wilayah kerja Pelindo 1.
Selanjutnya pemenuhan gizi bagi tenaga medis serta penyemprotan disenfektan dan penyediaan hand sanitizer atau tempat cuci tangan di sejumlah titik fasilitas umum untuk menjaga kebersihan tangan masyarakat.
Lalu pemasangan flyer dan spanduk di berbagai tempat publik serta ribuan paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di seluruh wilayah kerja perusahaan.
Berkat komitmen dan inovasi dalam mengembangkan PKBL, jelas Imron, pada 2019 dan 2020 Pelindo 1 telah meraih tiga penghargaan untuk pelaksanaan program CSR.
Antara lain penghargaan TOP CSR Awards 2020 untuk kategori TOP CSR Awards 2020 "Bintang 4", serta penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2020 kepada Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama. Kemudian penghargaan Silver Winner Sub Kategori Community Based Development pada apresiasi PR Indonesia Awards (PRIA) 2020 untuk penataan Pulau Penyengat pada 2019.(OL-8)
SEBANYAK 12 usaha mikro dan kecil (UMK) binaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memanfaatkan ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2025 sebagai wadah
Sebanyak 1.100 paket disediakan untuk warga di Jalan Dago, dan di lingkungan sekolah Darul Hikam lainnya, seperti di Lembang, Dago Giri, Muararajeun, dan Jalan Katamso
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I telah menandatangani dokumen kerja sama sponsor dengan manajemen klub sepak bola PSMS Medan, kemarin.
Dalam mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan ini Pelindo 1 melakukan rangkaian program CSR (Corporate Social Rensposibility) dengan tema "Cintai Mangrove Sejak Dini".
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memberangkatkan sebanyak 3.975 pemudik ke 13 kota tujuan
Ma'ruf Amin menambahkan keamanan depo BBM, sebagai salah satu objek vital, merupakan hal mutlak di suatu daerah ibu kota seperti DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved