Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Tingkatkan Kesembuhan Tekan Kasus Baru

(DY/AU/AT/RS/YH/N-3)
26/10/2020 05:20
Tingkatkan Kesembuhan Tekan Kasus Baru
SEMBUH DARI COVID-19: : Sejumlah pasien positif yang telah sembuh dari COVID-19 berpose usai pelepasan kepulangan di RSUD Anshari Shaleh(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S./nz)

MUSLIM mulai bisa tersenyum. Daftar pasien sembuh yang ada di tangannya, kemarin, sudah lebih panjang dari pekan lalu.

“Meski ada pasien baru setiap hari, angka kesembuhan pasien juga bertambah. Sampai saat ini sudah mencapai 90% dari total kasus,” kata juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Kalimantan Selatan itu di Banjarmasin.

Dari total 11.629 kasus, jumlah pasien sembuh sudah mencapai 10.393 orang. Saat ini masih ada 768 warga menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus.

Di Kalimantan Selatan, Banjarmasin menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi. Daerah dengan kasus yang juga tergolong tinggi ialah Tanah Laut, Banjarbaru, dan Balangan.

Berty Murtiningsih juga mulai semringah. Juru bicara satgas di Daerah Istimewa Yogyakarta itu melaporkan angka kesembuhan di wilayahnya mencapai 82%.

“Dari total kasus 3.550 orang, 2.910 di antaranya sudah sembuh. Sampel tes usap yang kami periksa sudah mencapai 85 ribu orang.”

Untuk penanganan pasien, rumah sakit rujukan di daerah ini juga masih aman. Dari 48 tempat tidur yang disediakan untuk pasien kritis, terisi 20. Adapun dari 404 tempat tidur untuk pasien nonkritis, baru digunakan 155.

Kota Denpasar, Bali, juga memetik hasil baik berkat kerja keras tim satgas. Dari total 3.152 kasus, jumlah pasien sembuh sudah mencapai 92,7% atau 2.922 orang.

“Kasus baru masih fluktuatif. Hari ini saja ada penambahan 21 orang positif terjangkit. Kami masih harus bekerja keras menyosialisasikan protokol kesehatan,” papar juru bicara gugus tugas, I Dewa Gede Rai.

Barat, persentase pasien sembuh masih 67%. Dari 1.027 kasus, warga yang sudah bisa meninggalkan tempat perawatan berjumlah 689 orang.

“Jumlah kasus baru sudah mulai melandai berkat penerapan aturan melarang kegiatan yang mengundang kerumunan. Selain itu, warga juga mulai disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kami tidak boleh lengah dan harus terus melanjutkan hasil baik ini,” kata Ketua Satgas Martias Wanto Dt Maruhun. (DY/AU/AT/RS/YH/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya