Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pilkada Harus Utamakan Keselamatan Jiwa dengan Disiplin Prokes

Heri Susetyo
19/10/2020 18:04
Pilkada Harus Utamakan Keselamatan Jiwa dengan Disiplin Prokes
Rapat Koordinasi Ketertiban dan Keamanan Pilkada di Wilayah Provinsi Jawa Timur di Grand City Surabaya, Senin (19/10).(MI/Heri Susetyo)

KAPOLDA Jawa Timur Irjen M Fadil Imran kembali menegaskan bahwa pengamanan Pilkada serentak 2020 harus mengutamakan keselamatan jiwa dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) .

Penegasan kapolda ini disampaikan saat Rapat Koordinasi Ketertiban dan Keamanan Pilkada di Wilayah Provinsi Jawa Timur di Grand City Surabaya, Senin (19/10). Rapat koordinasi ini dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Listianto Dardak dan Kasdam V Brawijaya. Selain itu juga diikuti oleh seluruh unsur Forkopimda kabupaten/ kota se-Jatim, serta pimpinan KPU dan Bawaslu kabupaten/ kota yang akan melaksanakan pilkada serentak.

"Pengamanan Pilkada di Jawa Timur harus mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi protokol kesehatan. Karena, saat ini masih masa pandemi covid-19," kapolda.

Menurut kapolda, Polri siap mengamankan pilkada serentak di wilayah Jatim pada 9 Desember nanti. Harapannya, pilkada serentak di wilayah Jatim bisa berlangsung tertib, aman, dan lancar di tengah pandemi covid-19. Namun untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19, penerapan prokes harus dilakukan secara disiplin. 

Disiplin prokes ini harus ditaati semua pihak, baik masyarakat, pasangan calon dan tim sukses, penyelenggara pemilu dan petugas keamanan di lapangan. Artinya, kata kapolda, pengamanan pilkada harus mengutamakan keselamatan jiwa dengan cara disiplin prokes. 

Selain itu kapolda menegaskan pentingnya sinergitas antar sejumlah instansi demi terciptanya pilkada serentak 2020 yang aman, tertib, lancar dan demokratis, serta bebas covid-19. Yaitu sinergitas seluruh anggota polri, TNI, pemda, penyelenggara pilkada, pengawas pilkada dan media. 

Seperti diketahui 19 kabupaten/kota di Jatim akan menggelar Pilkada 2020, terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota. Masing-masing Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. kemudian Kota Blitar, Pasuruan, dan Surabaya. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya