Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Musim Tanam I, Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman di Klaten

Djoko Sardjono
07/10/2020 11:31
Musim Tanam I, Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman di Klaten
Petani di Kabupaten Klaten sedang mempersiapkan pupuk untuk memulai tanam padi.(MI/Djoko Sardjono)

KETERSEDIAAN pupuk bersubsidi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk  kebutuhan petani pada musim tanam Oktober 2020-Maret 2021 (MT) I tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, Klaten telah mendapat tambahan alokasi pupuk bersubsidi urea, SP-36, dan ZA dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, Kabupaten Klaten mendapat tambahan alokasi pupuk urea bersubsidi 4.650 ton dari semula 22.150 ton menjadi 26.800 ton. Kemudian, SP-36 sebanyak 490 ton dari 985 ton menjadi 1.475 ton, dan realokasi pupuk ZA dari sebelumnya 6.537 ton menjadi 8.470 ton atau ada penambahan sebanyak 1.933 ton.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten, Erni Kusumawati, menyebut tambahan alokasi pupuk bersubsidi itu berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah No 521.34/012/IX/2020 tanggal 30 September 2020.

Dengan realokasi tersebut, ketersediaan pupuk bersubsidi untuk petani aman hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, DPKPP Klaten juga telah mengajukan usulan tambahan alokasi karena  besaran alokasi yang ditetapkan Pemprov Jateng tidak sesuai RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok tani) di Klaten.

baca juga:Memasuki Musim Tanam, Pupuk Bersubsidi Langka

Saat ditemui mediaindonesia.com di DPKKP Klaten, Selasa (6/10), Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura  Erni Kusumawati menjelaskan, kebijakan realokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian di Klaten hanya urea, SP-36,  dan ZA. Untuk NPK dan organik tidak ada penambahan atau masing-masing tetap 13.535 ton dan 5.890 ton.

"Kabupaten Klaten, berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, memperoleh tambahan alokasi pupuk urea 4.650 ton, SP-36 490 ton, dan ZA 1.933 ton. Untuk penyalurannya saat ini sedang dirinci (breakdown) sesuai kebutuhan petani di masing-masing wilayah," katanya.

Luas lahan pertanian pangan berkelanjutan (LPPB) Klaten 32.451 hektare. Menurut Erni, DPKPP Klaten 2020 menargetkan luas tanam padi 71.792 hektare, naik 3.845 hektare dari 2019. Adapun luas tanam padi MT I (Oktober 2021-Maret 2021) direncanakan 17.596 hektare. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya