Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pekebunan Sawit di Kalteng Harus Berkelanjutan

Surya Sriyanti
01/10/2020 16:25
Pekebunan Sawit di Kalteng Harus Berkelanjutan
Pekerja tengah memeriksa tandan buah segar sawit usai di panen dari perkebunan sawit di Kalteng.(MI/Surya Sriyanti)

PERKEBUNAN kelapa sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng) harus berkelanjutan. Karena sektor perkebunan sawit  mampu menyerap banyak pekerja terutama masyarakat lokal .

"Ada 30 persen masyarakat Kalteng bekerja disektor perkebunan dan berharap kedepan hal ini bisa terus bertambah dalam penyerapan tenaga kerja. Untuk itu itu gubernur selanjutnya  harus meneruskan karena perkebunan sawit berkesinambungan," kata Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rawing Rambang kepada wartawan, Kamis (1/10).

Dijelaskannya, disaat pandemi covid 19 saat ini hanya sektor perkebunan kelapa sawit di Kalteng yang tidak melakukan PHK. Bahkan bisa mengekspor  90 persen  kelapa sawitnya.

"Suka tidak suka perkebunan di Kalteng sudah lebih baik jangan  sampai ke depan sektor perkebunan menurun. Walaupun banyak klaim namun kita berharap berkurang dan bisa mensejahterakan masyarakat," harapnya.

Perkebunan tidak merusak lingkungan karena tidak menebang pohon dan berkelanjutan, baik dari sektor lingkungan, ekonomi dan sosial. "Kendala kita saat ini adalah belum selesainya Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi ( RTRWP) sehingga untuk mengembangkan sektor ini lebih besar masih susah. Kita berharap ini cepat selesai," tuturnya.

Dari data Dinas Perkebunan Kalteng saat ini total luas areal pekerbunan kelapa sawit mencapai 1,7 juta Hektar (Ha), dengan jumlah pekerjanya mencapai sekitar 302 Ribu orang. (OL-13)

Baca Juga: Dampak Virus Korona, Harga Minyak Sawit Mentah Anjlok



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya