Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
DIREKTUR Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ignatius Warsito, mengatakan bahwa posisi Kawasan Industri Teluk Weda sangat strategis bagi Indonesia. Sebab, keberadaan kawasan industri tersebut merupakan bentuk pemerataan ekonomi di Indonesia.
“Kita mengharapkan percepatan, penyebaran, dan pemerataan industri di NKRI terutama di tengah dan timur Indonesia dapat berlangsung baik dan lancar,” ujar Ignatius saat dialog interaktif di RRI dengan tema ‘Peran Kawasan Industri Teluk Weda dalam Memenuhi Pembangunan Daerah Maluku Utara’, Rabu (23/9).
Ignatius menjelaskan, prospek kawasan industri yang dikelola PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) tersebut sangat besar dengan total investasi yang mencapai Rp51,8 triliun, yang secara ekonomi sangat strategis untuk membangkitkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Harapan kami dalam lima tahun ke depan dengan luas area yang telah dikuasai oleh pengelola Weda Bay sekitar 640 ha dengan master plan sekitar 2.000 ha, harapan kami akan menciptakan lapangan kerja sekitar 200 ribu orang,” ujarnya.
Dengan adanya lapangan kerja, lanjut dia, penyebaran pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara, khususnya di Halmahera Tengah akan tumbuh, sehingga kesejahteraan masyarakat Maluku Utara akan terjamin di masa depan.
“Nanti ke depannya akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, bahkan kami merencanakan untuk membuat suatu pusat pendidikan politeknik di kawasan Weda Bay. Jadi betapa pemerintah pusat mengharapkan kawasan ini menjadi legacy kepada pemerintah daerah,” terangnya.
Senada dengan Ignatius, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Hasyim Daeng Barang, menerangkan bahwa keberadaan Kawasan Industri Teluk Weda menyerap lapangan pekerjaan yang cukup banyak dan terus bertumbuh setiap tahunnya.
“Kebutuhan tenaga kerja di Weda Bay tiap tahun itu akan menerima 1.000 karyawan dengan komposisi 96 persen orang Indonesia dan 4 persen asing,” ungkapnya.
Hasyim berharap, dengan adanya kawasan industri tersebut, masyarakat Halmahera Tengah dan Maluku Utara siap untuk menghadapi tantangan ekonomi ke depan setelah berkembangnya Teluk Weda dampak dari proyek strategis nasional.
Sementara itu, Bupati Halmahera Tengah, Edi Lingkara, mengungkapkan bahwa pihaknya bersyukur dengan dijadikannya kawasan Industri Teluk Weda menjadi proyek strategis nasional, yang membuat atensi pemerintah pusat terhadap Kabupaten Halmahera Tengah semakin besar.
“Tentu Pemda dan masyarakat bersyukur karena pasti atensi pusat semakin besar terhadap kebijakan pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, dermaga, lapangan terbang, dan investasi ekonomi,” kata dia. (RO/OL-09)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
PENGELOLAAN sampah di Halmahera Tengah menjadi keniscayaan mengingat daerah tersebut kaya dengan tambang hasil bumi.
JIKA sedang berkunjung di kawasan Maluku Utara, jangan lupa untuk mencoba atraksi wisata ke river tubing Desa Naga, satu-satunya pilihan wisata susur sungai di Maluku Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa berkekuatan 5,1 magnitudo di Loloda Kepulauan, Maluku Utara, pada Minggu sekitar pukul 16.22 WIB.
Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada hari ini, Minggu (2/6) dengan letusan yang mengeluarkan material abu vulkanik setinggi 7 kilometer
BPBD dan Tagana mengevakuasi warga dari 7 desa karena erupsi Gunung Ibu.
GUNUNG Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi pada hari ini, Kamis, (9/5) dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1,5 Kilometer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved