Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WABAH global Covid-19 memukul hampir semua sektor, namun wabah ini bisa menjadi peluang bagi sektor pertanian. Khususnya menghilangkan ketergantungan pupuk anorganik ke organik. Karena itu, pemerintah diharapkan menggalakkan gerakkan penggunaan pupuk organik secara masif.
"Saat kelangkaan pupuk subsidi anorganik saat ini, pasti petani menjerit. Karena memang petani sudah sangat ketergantungan terhadap pupuk subsidi anorganik," ungkap Dekan Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang, Muharam kepada Media Indonesia, Senin (14/9).
Thailand dan Vietnam, jelas Muharam, selama pandemi Covid-19 telah menghentikan ekspor hasil pangannya ke Indonesia. Secara otomatis, kebutuhan pangan nasional harus terpenuhi tanpa impor dari dua negara tersebut. Ini salah satu peluang besar, karena konsumsi pangan Indonesia besar.
Dengan begitu, lanjut Muharam negara harus melakukan diversifikasi, ekstenfikasi dan intensifikasi dalam pangan. Salah satunya adalah dari program pencetakan lahan sawah dan percepatan tanam.
Namun selama pandemi, negara mengalami kesulitan keuangan. Akibatnya jatah pupuk subsidi anorganik dikurangi pemerintah sementara petani yang sudah ketergantungan harus terus melakukan penanaman karena adanya percepatan tanam.
Baca Juga: Bupati Pidie Galakkan Warga Gunakan Pupuk Organik
"Harusnya pemerintah juga harus mampu melepas ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi anorganik. Dengan melakukan program penyuluhan pupuk organik secara masif," katanya.
Ketika percepatan tanam dilakukan dengan tetap mengandalkan pupuk anorganik, kondisi tanah di lahan pertanian akan semakin rusak yang akhirnya justru akan menurunkan kualitas dan kuatintas tanaman pangan.
"Tanaman itu membutuhkan 12 unsur hara di tanah. Tetapi saat ini tanaman kita hanya diberikan 3 unsur hara saja. Kemudian perbaikan tanah dan unsur hara tak pernah dilakukan oleh petani," pungkasnya.
Program penyuluhan secara masif penggunaan pupul organik bisa dilakukan pemerintah secara bertahap, dengan melakukan pengurangan penggunaan pupuk anorgani disetiap musimnya. (OL-13)
Baca Juga: Petani Pemakai Pupuk Organik masih Rendah
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Penyaluran hewan kurban tidak hanya memiliki nilai spiritual dan sosial, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap konsumen, Socia Garden menggelar senam aerobik Tabata secara massal dan gratis di akhir pekan
Modul paranje, yang berbentuk seperti kurangan ayam, merupakan kolokasi habitat (sharing) atau tempat hidup bersama ikan dan karang.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan upaya konkret pemerintah dalam membangun generasi Indonesia yang sehat dan tangguh dan menyasar murid PAUD hingga SMA.
Wakil Ketua Umum DPP NasDem Saan Mustopa menyebutkan, bangunan DPD NasDem Karawang ditargetkan selesai satu tahun lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved