Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Pilot perempuan pertama Indonesia, Kapten Indah Yuliani, meninggal. Dia tutup usia di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo Jakarta Pusat, Jumat, 11 September 2020, pukul 21.50 WIB.
Perempuan yang akrab disapa Cipluk itu mengaku terpapar covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Alumni Course 28 (Politeknik Penerbangan Indonesia atau PLP) Curug itu mengaku ditolak rumah sakit karena sudah penuh.
"Sempat cari rumah sakit tapi ditolak karena enggak ada kamar," demikian pesan Indah di WhatsApp.
Indah diduga meninggal karena terpapar virus korona (covid-19). Sebelum meninggal, dia sempat menyampaikan pesan terakhir di media sosial WhatsApp. Dia menyebut covid-19 tidak bisa dianggap sepele.
Indah lulusan PLP Curug, Tangerang, pada 1979 atau angkatan 28. Berbekal pendidikan dari sekolah penerbangan Kementerian Perhubungan itu, dia memulai karier di maskapai Bouraq Indonesia Airlines. Dia terjun ke maskapai Airfast Indonesia sejak 1990 hingga tutup usia.
Jenazah Indah disemayamkan di RSAL Mintohardjo Jakarta. Almarhumah diberangkatkan ke alamat duka di Perum Bumi Harapan Permai Blok GG 15 RT04/06, Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk selanjutnya diantarkan ke peristirahatan terakhir. (Medcom.id/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved