Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Sudirman Said Jadi Ketua Dewan Pembina Sekolah Vokasi di Tegal

Supardji Rasban
12/9/2020 07:57
Sudirman Said Jadi Ketua Dewan Pembina Sekolah Vokasi di Tegal
Sudirman Said(MI/Supardji Rasban)

MANTAN Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mendapat amanah baru sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama (PHB). Yayasan PHB adalah pengelola Politeknik Harapan Bersama, sebuah institusi pendidikan vokasi yang berlokasi di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Pengukuhan Sudirman sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan PHB dilakukan bersamaan dengan pelantikan pengurus baru lainnya, Jumat (11/9) di Kampus Politeknik Harapan Bersama di Kota Tegal.

Di antara yang dilantik adalah Direktur Politeknik Harapan Bersama, Nizar Suhendra.

Terkait penunjukkannya sebaga Ketua Dewan Pembina YPHB, Sudirman menyatakan hal ini sejalan dengan apa yang diimpikannya sejak lama.

Baca juga: Tokoh Alumni ITS Dukung Cak Machfud-Cak Mujiaman Majukan Surabaya

"Sudah lama saya memimpikan hadirnya pendidikan vokasi bermutu di seluruh penjuru Indonesia. Kebetulan Brebes dan Tegal kan tempat saya lahir dan dibesarkan. Saya menerima amanah ini sebagai jalan untuk meneruskan tugas melayani masyarakat," ujar Sudirman.

Sudirman menyampaikan pendidikan vokasi berstandar global harus diperbanyak di mana mana. Indonesia membutuhkan banyak sekali tenaga
terampil. Bank Dunia pernah menghitung, pada 2030, Indonesia membutuhkan sekurangnya 113 juta tenaga kerja terampil.

"Pada saat ini, ketersediaannya tidak sampai separuhnya. Karena itu memajukan pendidikan vokasi harus menjadi usaha bersama antara pemerintah dan masyarakat," ungkap Sudirman, seraya menambahkan langkah itu dapat mengurangi tingkat pengangguran yang pada gilirannya dapat memajukan kesejahteraan rakyat.

Direktur PHB Nizar Suhendra bertekad meningkatkan kualitas PHB sehingga menjadi intitusi pendidikan vokasi bermutu global. Para perintis Politeknik Harapan Bersama beserta seluruh civitas akademika telah bekerja selama 18 tahun keras membangun dari nol.

"Pencaapaian ini menjadi tanggungjawab kami untuk meneruskan dan mengembangkannya. Insya Allah, kampus ini akan terus kita kembangkan menuju pendidikan vokasi berstandar internsional," ujar Nizar. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya