Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIGA perwira di Polres Tulungagung menerima penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) pada Senin (31/8).
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi mereka dalam menciptakan dan memelihara Kamtibmas selama masa pandemi covid-19.
Ketiga perwira tersebut adalah Kapolres Tulungagung AKB Eva Guna Pandia, Wakapolres Komisaris Yoghi Hadisetiawan, dan Kasat Lantas Ajun Komisaris Aristianto Budi Sutrisno.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Direktur Eksekutif Lemkai Edi Hasibuan di ruang Problem Oriented Policing (POP) Polres Tulungagung.
Edi Hasibuan mengungkapkan, penghargaan diberikan setelah pihaknya melakukan kajian sekitar satu bulan.
Menurut dia, penanganan covid-19 di Tulungagung memiliki karakteristik yang berbeda. “Jadi, kami melihat penanganan covid-19 di Tulungagung ini cukup berhasil,” katanya.
Edi menjelaskan, beberapa indikatornya adalah tingkat kesembuhan pasien positif covid-19 cukup tinggi, yakni mencapai 90 persen lebih.
Selain itu, penanganan covid-19 tidak hanya dilakukan pemerintah, aparat penegak hukum, dan petugas medis, tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat yang diwujudkan dalam spot-spot yang berlabel tangguh seperti kampung tangguh, pasar tangguh, industri tangguh, kafe tangguh, dan lain sebagainya.
“Ini adalah hal yang luar biasa, kepedulian antar sesama sangat nampak,” katanya.
Edi mencontohkan Kampung Tangguh Desa Bolorejo Kecamatan Kauman. Menurut dia, nuansa guyub rukun dan kegotong-royongan sangat terasa kental. Tidak hanya untuk penanganan covid-19, tetapi Kampung Tangguh sudah didesain untuk segala hal seperti pemberantasan narkoba, tanggap bencana, ketahanan pangan, Kamtibmas, ekonomi tangguh, dan pendidikan tangguh.
“Ada satu hal lagi yang patut dijadikan pilot project, yakni adanya Pos Digital Astuti yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat untuk berkomunikasi dengan polisi, dan segera memberikan problem solving dari setiap permasalahan yang ada,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, kata Edi, pihaknya juga menyarankan agar Polres Tulungagung terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
Ke depan, Edi menyarankan Pos Digital Astuti juga ditempatkan di titik-titik yang menjadi atensi Kepolisian, seperti daerah yang rawan kriminalitas, kecelakaan, atau bencana alam.
“Kami tahu untuk membangun itu tidak mudah dan tidak murah, tetapi kami yakin dengan dukungan banyak pihak akan mudah diwujudkan,” tukasnya.
Sementara Wakapolres Tulungagung Komisaris Yhogi Hadisetiawan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Lemkapi. Namun, dia mengatakan keberhasilan penanganan covid-19 di Tulungagung bukan dilakukan oleh dirinya, Kapolres, maupun Kasatlantas, tetapi oleh seluruh anggota TNI/Polri, pemerintah, dan dukungan masyarakat.
“Bukan kami, tetapi orang yang hadir disini (Kapolsek, PJU) dan seluruh anggota TNI/Polri, pemerintah serta masyarakatlah yang bekerja keras mencegah penyebaran covid-19,” ucapnya.
Yhogi mengakui, grand design penanganan covid-19 di Tulungagung tidak terlepas dari arahan Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran.
Menurut dia, Kapolda Jatim membawa konsep Problem Oriented Policing (POP) yang cepat dan tepat.
“Jadi, konsepnya kami (polisi) hanya sebagai pemicu atau detonatornya saja. Ketika diledakkan, maka seluruh elemen masyarakat yang sudah memiliki jiwa POP langsung bergerak,” jelasnya.
Yhogi menambahkan, meski saat ini tingkat kesembuhan sudah tinggi, tetapi pihaknya tetap ketat menerapkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Menurut dia, setiap hari anggota melakukan patroli gabungan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar selalu bermasker, menjaga jarak, dan menjaga pola hidup sehat. (J-1)
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
tarian Jawa Timur dengan keunikan dan pesonanya sebagai warisan budaya yang melambangkan adat, budaya serta kebiasaan warga Jawa Timur
Menurutnya, jika setiap ASN berinovasi secara konsisten maka berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah (Pemda) dapat terselesaikan.
Narasi magis yang dilekatkan pada pundhen bisa menjadi bumerang hingga pundhen yang berfungsi penting bagi lingkungan bisa justru dimusnahkan.
Sirkuit Praga akan menghadirkan berbagai jenis rintangan dengan karakteristik medan yang sulit serta aksi lompatan tinggi.
BALAI Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mengeluhkan aktivitas penambangan pasir mekanik secara ilegal masif di sepanjang aliran Sungai Brantas di Kabupaten Tulungagung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved