Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bayar Biaya Pergantian Meteran Listrik dengan Anak Domba

Kristiadi
28/8/2020 01:42
Bayar Biaya Pergantian Meteran Listrik dengan Anak Domba
Ilustrasi(ANTARA)

TIDAK ada rotan, akar pun jadi. Pepatah itu diterapkan seorang warga  di Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tidak memiliki uang untuk biaya perbaikan meteran listrik di rumahnya, Yeni, 37, terpaksa membayarnya dengan anak domba.

Saat ditemui, Yeni kejadian ini bermula ketika meteran listrik di rumahnya mengalami kerusakan dan harus diganti. Setelah meteran diganti oleh petugas yang merupakan rekanan PLN, Yeni mengaku kaget karena harus membayar Rp450 ribu.

"Waktu itu saya tidak punya uang untuk bayar perbaikan. Mereka menyebut jika meteran listrik memgalami kerusakan dan harus digantinya. Kami harus membayar Rp 450 ribu. Karena tidak punya uang,  kami menyerahkan seekor anak domba kepada petugas," katanya, Kamis (27/8).

Sementara itu, Humas PLN UP3 Garut Agus Mulyana mengatakan petugas yang bertugas mengganti meteran listrik dan menerima domba sebagai pembayaran itu bukan pegawai PLN. Ia menegaskan mereka merupakan rekanan. Namun, atas kejadian tersebut sudah menjatuhkan sanksi kepada mereka karena sudah merusak citra PLN dalam bekerjanya.

"Kerusakan dan penggantian kWh yang rusak bagi warga selama ini tidak dikenakan biaya dan itu merupakan kewajiban dari PLN untuk mengantinya. Petugas yang menerima domba tersebut, sebagai vendor dan selama itu sudah diberikan sanksi berupa teguran tapi dalam kejadian kerusakan memang selama ini dilakukan secara rutin karena meteran itu aset PLN, dan kami juga sudah mengembalikan domba kepada pemiliknya," paparnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya