Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ponpes Darul Amin Sumber Telor Bantah Menyekap Polisi

Heri Susetyo
27/8/2020 19:48
Ponpes Darul Amin Sumber Telor Bantah  Menyekap Polisi
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berkunjung ke Ponpes Darul Amin Sumber Telor.(Dok polda jatim)

PENGASUH Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amin Sumber Telor Kabupaten Sampang KH Abdul Malik membantah ada penyekapan anggota polisi oleh para santri seperti diberitakan di media sosial. Justru saat itu anggota Polri diselamatkan pihak ponpes dari adanya provokasi di lapangan.

Hal ini ditegaskan KH Abdul Malik saat menerima kunjungan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (27/8). 

Peristiwa di ponpes yang terletak di Desa Pandiyengan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Madura tersebut mendapat perhatian serius Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran. Sehingga kapolda mengutus kabid humas didampingi Kapolres Sampang AKB Abdul Hafidz
berkunjung ke sana. 

"Saya ucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Kabid Humas Polda Jatim, kiranya dapat mengklarifikasi berita yang beredar di masyarakat. Bahwa sebenarnya tidak ada penyekapan melainkan menyelamatkan dan mengamankan anggota Polri di dalam ponpes," kata KH Abdul Malik.

KH Abdul Malik juga berharap, berita yang muncul di media sosial adanya penyekapan anggota polisi ini bisa diluruskan. Dia menyayangkan ramainya pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. 

Dia juga menyatakan kasus yang sempat ramai dibicarakan di medsos tersebut sudah klir dan tak perlu diperpanjang. Hal ini demi menjaga agar suasana sejuk, dan kamtibmas berjalan kondusif. Apalagi ponpes selama ini juga turut membantu Polri menciptakan kamtibmas di sekitarnya. 

"Jangan sampai ada bisikan-bisikan yang tidak bertanggung jawab, karena ulama dan umaro ini agar rakyat ini tentram, aman dan kondusif," kata KH Abdul Malik. 

Sementara Trunoyudo mengatakan, ada suatu miskomunikasi yang sifatnya spontan dan cepat berkembang. Terlebih lagi peristiwa itu dishare di medsos dan cepat tersebar kepada masyarakat. 

Trunoyudo berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi di tempat lain. Trunoyudo juga meminta masyarakat tidak langsung menelan berita hoax, apalagi sampai terpancing atau terprovokasi.

"Setelah saya datang dan mendengar langsung dari pengasuh pondok pesantren Darul Amin Sumber Telor, bahwa tidak ada penyekapan yang terjadi. Justru pihak ponpes menyelamatkan anggota Polri," kata Trunoyudo.

Truno menambahkan, Polri selalu menjaga ulama dan umat serta ponpes untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Sebab itu sudah menjadi tugas kepolisian dalam rangka memelihara kamtibmas khususnya memberantas narkoba.

Selain itu di masa pandemi ini kapolda telah menginisiasi program Kampung Tangguh dan Pondok Pesantren Tangguh. Artinya tangguh, salah satunya dalam bentuk informasi. Sehingga bila ada informasi cepat di lapangan  juga ada tindakan cepat sehingga situasi kondusif. 

"Polri dan ulama bersatu memberantas narkoba dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Juga adanya Pondok pesantren Tangguh yang diinisiasi Kapolda Jatim dapat menjaga situasi aman dan kondusif dengan cepat memberikan informasi," tambah Truno. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya