Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Terancam Petaka karena Melanggar

(YH/CS/RZ/LD/YP/N-3)
26/8/2020 03:55
Terancam Petaka karena Melanggar
Petugas kesehatan melakukan tes usap atau swab test pada warga di Puskesmas Andalas Padang, Sumatera Barat, Selasa (25/8/2020( ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/foc.)

HARI ini, seribuan warga Jorong Parik Dalam, Nagari Tae Baruh, Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, harus menjalani tes usap. Keteledoran mereka membuka peti jenazah dan memandikan YS, 47, membuat upaya dini itu harus dilakukan.

Peristiwa itu bermula saat YS dinyatakan positif terjangkit covid-19 dan meninggal dunia, Senin (24/8) malam. Jenazah seharusnya dimakamkan dengan prosedur covid-19.

“Namun, istrinya ingin menyelenggarakan pemakaman sesuai syariat Islam. Dia juga sudah sepakat soal pemulasaraan dan pemakaman dilakukan sesuai prosedur covid-19,” kata Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan.

Akan tetapi, janji tinggal janji. Meski dikawal ketat tim kecamatan dan kelurahan, bahkan Polsek Payakumbuh, massa menurunkan peti jenazah dari ambulans ke rumah, bukan ke tempat pemakaman.

Mereka nekat membuka peti dan plastik pembungkus jenazah. Massa juga memandikan tubuh petugas kebersihan Kota Payakumbuh itu. Ferizal yang dihubungi untuk memberi penjelasan kepada massa pun diusir.

Setelah kejadian itu, pemkot melakukan penelusuran. Mereka yang ada di lokasi akan menjalani tes usap. “Jumlahnya seribuan. Kalau di sekitar rumah ada 500 menumpuk, yang berjejer di jalan juga banyak,” papar Ferizal.

Pemkab Limapuluh Kota tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. “Kami hanya berharap mereka sadar bahaya pandemi,” tandas Ferizal.

Di Sumatra Barat, meski memiliki kecepatan dalam melakukan tes usap, kasus positif terus meningkat. “Di Kota Padang, kasus positif sudah menjalar ke semua
kecamatan. Sebanyak 91 dari 104 kelurahan sudah terjangkit covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Ferimulyani.

Di Kabupaten Agam, ada temuan tiga kasus baru yang dialami santri di Pondok Pesantren Panta di Kecamatan Matur.

“Ada 4 temuan baru, 3 di antaranya santri,” kata Camat Edo Aipa Pratama. Peningkatan pasien juga dilaporkan terjadi di Karawang, Jawa Barat. Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yayuk Sri Rahayu menyatakan ada dua klaster baru, yakni di pabrik dan di perkampungan.

“Ada 19 positif di PT DNP Indonesia. Selain itu, ada 7 warga Desa Margasari, Kecamatan Jatisari, yang tertular karena menghadiri hajatan,” tuturnya.

Penularan di fasilitas pelayanan kesehatan juga belum terbendung. Kemarin, giliran Puskesmas Ciasem, Subang, yang harus ditutup sementara karena ada
petugas medisnya yang terjangkit. (YH/CS/RZ/LD/YP/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya