Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
LINI bisnis marine services di Cabang Dumai menjadi pendorong utama kontribusi lebih dari Rp271 miliar pendapatan bagi Pelindo 1 sepanjang semester pertama 2020.
General Manager Pelindo 1 Cabang Dumai Jonedi Ramli mengungkapkan, pendapatan usaha Pelabuhan Dumai sampai dengan semester I tahun ini sebesar Rp271,74 miliar.
"Pendapatan tersebut kami peroleh dengan salah satu bisnis unggulan di Pelabuhan Dumai, yakni marine services, baik di pelabuhan umum maupun di terminal khusus (tersus) atau terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS)," paparnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/8).
Kawasan Industri Dumai (KID), Lubuk Gaung dan Pertamina menjadi tiga besar pelanggan marine services Pelindo 1 Cabang Dumai. Kawasan Lubuk Gaung menjadi kawasan yang dinilai masih menyimpan potensi besar sehingga terus diupayakan untuk perluasan pasar.
"Kami gencar melakukan kerja sama serta pendekatan kepada para agen dan pemilik TUKS di Lubuk Gaung," ujar Jonedi.
Selain marine services, lanjutnya, terdapat dua layanan unggulan lain di Pelabuhan Dumai yang berperan penting bagi pendapatan, yaitu layanan bongkar muat curah kering dan curah cair.
Kinerja layanan bongkar muat peti kemas bahkan mengalami peningkatan signifikan. Sampai dengan semester I 2020, Pelabuhan Dumai melayani bongkar muat peti kemas sebanyak 6.675 box, atau naik hingga 72,89% dibandingkan
L dengan periode yang sama tahun 2019 yang hanya 3.861 box.
"Angka tersebut setara dengan 7.253 TEUs, naik 79,66% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 4.037 TEUs," tambah Jonedi.
Meski sudah makin berkembang, tetapi Pelindo 1 Cabang Dumai terus mendongkrak kinerja mereka, terutama dari sisi market share untuk marine services di tersus/TUKS. Yakni melalui kerja sama dengan perusahaan pelayaran dan pemilik dermaga.
Selain itu mereka juga melakukan penyesuaian tarif pelayanan kapal, meningkatkan market share UBM (Usaha Bongkar Muat) dengan sistem tarif paket serta meningkatkan market share jasa lainnya dengan metode paket port to door service atau sebaliknya.
Mereka juga terus meningkatkan kesiapan alat melalui kerja sama operation and maintenance, kerja sama handling cargo di TUKS, melakukan penyesuaian tarif persewaan lahan, serta melakukan penyesuaian untuk sharing atas penggunaan aset persewaan.
Untuk memacu kinerja Pelabuhan Dumai, mereka juga terus mengoptimalkan peluang-peluang bisnis baru. Seperti pemanfaatan aset untuk area depo peti kemas dan container storage, pengoperasian jembatan Sungai Dumai dengan melakukan kerja sama dengan BUMD, serta pengoperasian terminal peti kemas internasional dan depo.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan Reception Facilities yang akan bekerja sama dengan perusahaan pengelola limbah untuk penanganan limbah dari kapal yang berkunjung ke Pelabuhan Dumai dan limbah yang dihasilkan Pelabuhan Dumai.
Pelabuhan Dumai sendiri merupakan salah satu pelabuhan yang memiliki terminal curah cair terbesar di Indonesia dengan "throughput" CPO tertinggi di Indonesia.
Memiliki tiga dermaga, yakni Dermaga A (348 meter) untuk general cargo, pelabuhan penumpang (20 meter), Dermaga B (800 meter) untuk terminal curah cair serta Dermaga C (700 meter) untuk kapal kontainer dan komoditi curah kering, Pelabuhan Dumai juga dilengkapi berbagai fasilitas dan peralatan yang sangat memadai.
Antara lain 9 Kapal Pandu, 12 Kapal Tunda, 3 Forklift, 4 Mobile Crane, 1 Reach Stacker, 4 Excavator, 10 Loader, dan 8 Dump Truck.
Adapun komoditas dominan untuk curah cair di Pelabuhan Dumai yaitu Crude Palm Oil (CPO) yang diekspor ke India, Tiongkok, dan Eropa. Sedangkan untuk curah kering, yaitu Palm Kernel Ekspeller (PKE) dan Palm Kernel Shell (PKS) yang banyak diekspor ke Asia Timur dan Eropa.
Pelindo 1 Cabang Dumai mencatat, sepanjang Semester I 2020 mereka melayani trafik kunjungan kapal sebanyak 1.796 call atau 15.753.386 GT untuk di pelabuhan umum, tersus dan TUKS. (OL-8).
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved