Polda dan BI Sosialisasi Pembayaran Nontunai untuk Tekan Pandemi

POLDA Jawa Timur bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) mensosialisasikan pembayaran sistem nontunai untuk menekan penyebaran covid-19.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran dengan kepala perwakilan BI Jatim di Lobi Tribrata lantai 2 mapolda, Senin (24/8). Polda Jatim bahkan siap untuk melakukan kerjasama (MoU) dengan BI terkait penerapan pembayaran nontunai bagi masyarakat yang bertransaksi. 

"Salah satu langkah untuk menekan penyebaran virus ini adalah dengan membiasakan masyarakat bertransaksi nontunai," kata kapolda. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, Polri akan membantu mensosialisasikan pembayaran nontunai ini ke masyarakat. Ini merupakan langkah baik untuk mengurangi transaksi tunai yang rawan menularkan covid-19.

"Polda Jatim siap bekerja sama dengan Bank BI terkait antisipasi penyebaran covid-19 ke masyarakat melalui pembayaran pembelanjaan nontunai," kata Trujoyudo.

Wakil Kepala BI Jatim Imam Subarkah mengapresiasi Polda Jatim yang memberi respon baik terkait pembayaran nontunai tersebut. Imam juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin cukup baik selama ini.

Untuk memudahkan pembayaran nontunai ini, BI juga menyiapkan mesin pembayaran non tunai di banyak tempat. Terutama di lokasi yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat seperti pasar ataupun lokasi lain.

"Pembayaran nontunai ini juga bisa mengurangi kejahatan uang palsu atau upal," kata Imam. 

Pada kesempatan itu Imam juga mengapresiasi kinerja kepolisian dalam memberantas praktik peredaran upal di Jatim. Seperti yang baru dilakukan Polres Gresik mengungkap peredaran upal beberapa waktu lalu. (J-1)