Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Perusahaan asing yang bergerak di bidang industri bulu mata dan rambut palsu terdsampak pandemi Covid-19. Pasalnya, jumlah pemesanan asesoris tersebut mengalami penurunan antara 30 persen hingga 50 persen.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari sejumlah perusahaan besar produsen bulu mata dan rambut palsu di Purbalingga, dampak covid-19 cukup signifikan. "Seluruh perusahaan memang terdampak. Bahkan jumlah pemesanan mengalami penurunan cukup besar, kisaran antara 30 persen hingga 50 persen," jelas Bupati usai mengunjungi sejumlah perusahaan asing di Purbalingga pada Rabu (12/8).
Dijelaskan oleh Bupati, meski terdampak tetapi perusahaan masih tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Dari kunjungan saya ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang bulu mata, rambut palsu, dan pengolahan kayu, semuanya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Misalnya, mengenakan masker, menyediakan fasilitas cuci tangan, ada jarak saat bekerja serta dilaksanakan pengukuran suhu pada saat masuk," katanya.
Bupati berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga kondisi perusahaan dapat stabil kembali dan meminimalkan dampak. "Terkait dengan dampak, perusahaan yang mengalami penurunan permintaan berusaha untuk tetap mempertahankan karyawan, meski ada sebagian yang dirumahkan," ujar Bupati.
Sementara Vice President Director PT Hyupsung, Son Hyung, mengatakan bahwa pihaknya secara ketat menerapkan protokol kesehatan di perusahaan. Bahkan, perusahaannya telah mengantisipasi dengan membuat penyekat dari mika di masing-masing meja karyawan. "Harapannya, jangan sampai ada penularan di perusahaan," katanya.
Saat sekarang, katanya, pemesanan sudah mulai mengalami peningkatan jika dibandingkan pada awal-awal pandemi. Perusahaannya mengalami penurunan pemesanan hingga 50 persen dari Amerika Serikat. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved