Kota Kupang Belum Terapkan Kurikulum Darurat

Palce Amalo
10/8/2020 00:00
Kota Kupang Belum Terapkan Kurikulum Darurat
Peserta didik baru di Sekolah Dasar (SD) Inpres Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.(MI/PALCE AMALO)

DINAS Pendidikan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur belum menerapkan kurikulum darurat yang dikeluarkan Mendikbud, Nadiem Makarim.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Dumul Djami mengatakan kurikum darurat masih akan dikaji bersama para kepala sekolah. Hasil pengkajian bisa membuat dinas pendidikan tidak menerapkan kurikulum darurat tersebut, atau disesuaikan dengan kurikulum yang ada.

Baca juga: Pemkot Palembang Optimalkan Rumah Sakit Tangani Covid-19

"Kalau memang kurikulum yang sekarang ini kita bisa laksanakan, ya kita laksanakan. Kalau misalnya ini (kurikulum darurat) lebih bagus, kita akan sesuaikan," katanya, Minggu (9/8).

Dumul mengatakan kurikulum darurat bertujuan menyesuaikan dengan kondisi pandemi korona saat ini, untuk memudahkan dalam proses belajar-mengajar. Hanya saja, tambah dia, perangkat pembelajaran sudah berjalan di seluruh sekolah. 

"Kalau kita bolak-balik kan perlu waktu," ujarnya.

Hasil pengkajian tehadap kurikulum darurat diharapkan menghasilkan keputusan yang terbaik bagi proses belajar mengajar selama pandemi korona. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya