Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KETUA DPC PDIP Solo yang juga Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau yang kerap disapa Rudy membenarkan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo tmemilih idak masuk dalam tim pemenangan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Solo.
Tetapi, Rudy memastikan hal itu bukan karena sakit hati lantaran terjungkal dari pilkada. Meskipun, Purnomo adalah nama yang diajukan DPC PDIP Solo sebagai calon wali kota.
"Beliau sudah kondisi covid-19 kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk jalan terus," kata Rudy seusai pertemuan dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, dan Gibran, Rabu (5/8).
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (Dok pribadi)
Baca juga: Prabowo Dukung Gibran-Teguh
Ia memastikan Purnomo tak sakit hati karena gagal menjadi calon wali kota. Sebab, DPC PDIP Solo sudah memberi masukan ke Purnomo bahwa berpolitik itu harus siap dengan kondisi apapun.
"Berpolitik itu harus siap. Siap kecewa dan siap dikecewakan. Itu harus dipegang. Kalau tak pegang itu, jangan masuk partai politik," kata Rudy.
Baca juga: Kantongi Dukungan Gerindra, Gibran: Semoga Parpol Lain Menyusul
Rudy menambahkan, dalam pertemuan dengan Megawati dan Puan banyak membahas persiapan pilkada. Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, dia mengaku akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai di kotanya.
"Pesannya Ibu Mega ya tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah, apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye. Itu saja, sederhana saja," kata Rudy.
Baca juga: PKS Tak Mau Biarkan Gibran Lawan Kotak Kosong
Sedangkan Gibran mengaku mengaku ke Jakarta karena melihat keponakannya yang baru lahir, yakni anak Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Dia juga membawa oleh-oleh dari Solo untuk Megawati sehingga dirinya mampir ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar.
Tetapi, dia enggak mengungkap isi pertemuan itu. "Banyak. Tapi intinya ngobrol ringan karena sudah lama enggak silaturahmi. Kebetulan rumah sakitnya kan dekat sini, jadi mampir sebentar," jawab Gibran.
"Bahas konsolidasi pilkada?" tanya wartawan. "Heheheh, itu sudah beres," jawab Gibran. (Ant/X-15)
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Persoalan Papua membutuhkan keseriusan dan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Andreas mengaku ia beberapa waktu lalu kunjungan kerja ke Sorong, Papua Barat Daya. Di sana ia menerima aspirasi dan permohonan untuk melakukan pembangunan infrastruktur.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
FORUM Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada MPR dan DPR tentang desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Lebih memprihatinkannya lagi, Kemenaker menganggap fenomena itu tak menunjukkan sulitnya mencari kerja. Aneh kan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved