Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Tidak Ada Air di Waduk Desa

M Yakub
04/8/2020 04:35
Tidak Ada Air di Waduk Desa
Kondisi waduk Sutami di Kabupaten Malang, Jawa Timur, air bakunya menyusut akibat kekeringan.(MI/Bagus Suryo)

KEKERINGAN sudah di depan mata. Di Gresik, Jawa Timur, waduk dan embung sudah mengering sebulan terakhir. Beberapa waduk itu di antaranya Waduk Banyutengah, Pantenan, Mentaras, dan Waduk Siraman. Kondisi serupa juga dialami embung di Desa Delegan, Kecamatan Panceng. Saat ini, hanya Waduk Ketanen yang masih memiliki sisa air.

Para petani di wilayah itu sudah beralih ke tanaman palawija, terutama jagung. Petani yang tetap menanam padi tengah berharap-harap cemas.

“Kalaupun panen, pasti hasilnya turun drastis,” kata Sarji, petani di Desa Prupuh, Panceng, kemarin. Petani di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, juga sudah terdampak kemarau. Pasokan air ke sawah sudah berkurang drastis. Di Kampung Cikepuh, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, lahan padi seluas 10 hektare dari total 40 hektare yang ditanami padi oleh kelompok tani Cigadung sudah mengering.

“Kami akan memfasilitasi petani dengan pompa air dari dinas pertanian untuk menyelamatkan lahan mereka,” kata Kepala UPTD Pertanian Palabuhanratu, Ira Nuryanti. Kemarau juga membuat kebakaran lahan mulai terjadi.

Di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, lahan seluas 100 x 50 meter terbakar. “Kami masih menyelidiki pemilik lahan dan penyebab kebakaran,” kata Aipda Yuwanda, petugas Polresta Palangka Raya. (YK/BB/SS/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik