Dua Tahun, LRT Sumsel Angkut 4,3 Juta Penumpang

Dwi Apriani
23/7/2020 15:25
Dua Tahun, LRT Sumsel Angkut 4,3 Juta Penumpang
Petugas berjaga di sisi rel kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Stasiun Dishub Palembang, Sumsel, Selasa (31/3).(ANTARA/FENY SELLY )

SELAMA dua tahun beroperasi, kereta ringan atau light rail transit (LRT) Sumsel tercatat telah mengangkut 4,3 juta penumpang di Kota Palembang. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang, Aida Suryanti, mengatakan sejak 23 Juli 2018, LRT Sumsel mulai digunakan sebagai sarana transportasi dan ikut mendukung transportasi atlet pada perhelatan Asian Games ke-18.

"Seiring dengan kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi, LRT Sumsel tumbuh sebagai budaya baru bertransportasi yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel," kata dia, Kamis (23/7).

Baca juga: Enam Desa di Cianjur Krisis Air

Ia menerangkan awalnya, LRT Sumsel mengangkut sekitar 3.000 penumpang per hari. Kini, sebelum pandemi covid-19, penumpang LRT Sumsel bisa mencapai 7.000 per hari bahkan 10.000 penumpang pada saat akhir pekan.

"Pandemi memang telah membuat jumlah pengguna LRT menurun menjadi rata-rata 400 penumpang per hari. Namun saat ini berangsur normal di mana sudah menyentuh 700 penumpang per hari," jelasnya.

Saat ini, Aida mengatakan, operasional LRT didukung 13 stasiun yang melayani naik turun penumpang. Harga tiket pun, kata dia, dinilai terjangkau yakni hanya Rp5.000 untuk antarstasiun dan Rp10.000 untuk dari dan menuju Stasiun Bandara.

Menurut Aida, pihaknya bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel, terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa LRT.

"Kami mempercepat jarak tempuh, waktu tunggu antarstasiun (headway), integrasi dengan Trans Musi dan Damri, penambahan jumlah perjalanan per hari," lanjut Aida.

Pihaknya pun memberikan kemudahan  untuk penumpang dalam memilih alat pembayaran untuk pembelian tiket serta memperbaiki layanan dengan melakukan perbaikan sistem jalur dan persinyalan.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya