Tingkat Kematian Penderita Covid-19 di Kalsel Terus Menurun

Denny Susanto
23/7/2020 10:26
Tingkat Kematian Penderita Covid-19 di Kalsel Terus Menurun
Petugas kesehatan melakukan rapid test Covid-19(MI/RAMDANI)

SELAIN tingkat kesembuhan yang terus meningkat, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga mencatat angka Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian penderita Covid-19 yang terus menurun. Kalsel tingkatkan kapasitas uji sampel hingga 2.000 sampel perhari.

"Grafik tingkat kematian atau CFR penderita Covid -19 terus menurun. Sepanjang Juli penurunannya dari 250 kasus sampai 100 kasus dengan persentase CFR saat ini 5,02%," ungkap Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Roy Rizali Anwar, Kamis (23/7).

Baca juga: Sekjen PAN Klaim Bupati Abock Selalu Ikut Zoom dari Yahukimo

Menurutnya, ini sesuatu yang menggembirakan karena di sisi lain tingkat kesembuhan juga terus meningkat. Berdasarkan data Gugus Tugas Kalsel, CFR berada di angka 5,02% dengan attack rate 118,1 per 100 ribu penduduk.  Sementara, tingkat kesembuhan juga meningkat. Hingga Kamis (23/7) siang jumlah pasien covid sembuh mencapai 2.236 atau 42,9%.

"Kematian tinggi umumnya akibat penyakit penyerta seperti hipertensi di mana Kalsel merupakan tertinggi se-Indonesia. Selain itu, karena pasien baru datang ke rumah sakit dengan kondisi sudah parah sehingga tidak terselamatkan," tambah Roy dan menyebut pihaknya optimistis kasus Covid -19 dapat dikendalikan dalam waktu dekat ini.

Pada bagian lain Pemprov Kalsel juga meningkatkan kapasitas uji sampel Covid-19 dari total kapasitas yang dimiliki 1.200 sampel per hari menjadi 2.000 sampel per hari. Sedangkan, jumlah sampel yang masuk setiap harinya sebanyak 700 sampel. Upaya ini guna mengatasi antrian uji sampel yang sebelumnya mencapai 5.000 sampel.

Di Kalsel uji sampel Covid-19 ada di BBTKLPP Banjarbaru dengan kapasitas 500 sampel per hari, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 180 sampel per hari, RSUD Ulin Banjarmasin 750 sampel, RSUD Boejasin Kabupaten Tanah Laut 180 sampel, Labkes di Kabupaten Tanah Bumbu 180 sampel. Kalsel juga melakukan kerjasama dengan Universitas Andalas Padang dan dua rumah sakit swasta di Kabupaten Tabalong dan Tanah Bumbu.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, meminta agar penanganan pasien penderita Covid-19 dapat dilakukan maksimal agar kasus kematian dapat ditekan.Saat ini, jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sudah mencapai  5.216 kasus, di mana masih ada 2.718 orang menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Kemudian, ada 2.236
penderita sembuh dan 263 orang meninggal dunia. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya