Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ANGKA kasus positif virus korona atau Covid-19 di Sulsel masih fluktuatif. Kasus harian terkonfirmasi positif virus korona masih terus bertambah. Penularan transmisi lokal atau di tingkat komunitas masih saja terjadi.
Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin pun menyebutkan, setidaknya ada tiga klaster baru penularan Covid-19 di Sulsel. Meski secara umum, penularan transmisi lokal yang masih terus terjadi.
Kalau mengacu pada pola yang dikembangkan di Universitas Hasanuddin, kata Prof Ridwan, ada tiga jenis klaster yang berkembang. Pertama, klaster tenaga kesehatan atau nakes. Kedua klaster dari kelompok yang belum jelas sumbernya, dan ketiga klaster gugus tugas.
"Untuk klaster nakes, jadi itu tenaga kesehatan yang pulang ke rumah. Klaster dari kelompok yang belum jelas sumbernya. Klaster ini disebut penularannya bersifat sporadis yang terjadi di beberapa lokasi keramaian. Kemudian klaster teman-teman yang bekerja di gugus tugas, baik gugus Kota Makassar maupun provinsi," ungkap Prof Ridwan.
Ia menambahkan, salah satu klaster yang perlu diwaspadai, adalah klaster nakes. Klaster ini menjadi salah satu penyumbang tingginya angka kasus Covid-19 di Sulsel. Karena klaster nakes ini jadi kekhawatiran terjadi perluasan di daerah.
Prof Ridwan mencontohkan di Kabupaten Takalar, sudah ada beberapa Puskesmas yang nakesnya mengalami peningkatan jumlah kasus terpapar Covid-19.
Begitu juga di Jeneponto, yang membuat beberapa puskesmas, dan rumah sakitnya harus ditutup. "Takalar sudah sempat dua minggu lalu menutup rumah sakitnya dan beberapa puskemas di Jeneponto juga ditutup. Ini tidak terlepas dari pasien-pasien yang datang ke pusat layanan, yang dilayani sebagai pasien biasa, tapi ternyata sudah jadi sumber penularan," tukas Prof Ridwan.
Potensi keterpaparan petugas nakes tidak hanya terjadi di RS atau puskemas. Namun juga di pusat isolasi program Covid-19 yang tersebar di hotel-hotel yang disiapkan Pemprov Sulsel.
"Ini harus diwaspadai teman-teman petugas bahwa kemungkinan penularan bukan terjadi di RS, tetapi pada tempat-tempat karantina petugas kita. Misalnya di hotel. Dan ternyata saat karantina ini mereka tidak begitu disiplin menjaga jarak. Kemudian pertukaran protap-protap medis. Ini yang perlu disiplin petugas kita," tegas Prof Ridwan. (OL-13)
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Sembuh jadi 39.050 Orang
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
Secara teknologi, PLTB Tolo Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap.
Pemilik rumah tahfidz di Gowa Sulsel ditangkap setelah diduga melakukan tindakan asusila berupa pemerkosaan kepada empat orang santrinya.
GUBERNUR Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi meluncurkan 27 armada Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7), di Jembatan Toraja, Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
PEMERINTAH Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi memberlakukan jam malam bagi seluruh pelajar.
SEBANYAK 27 unit Bus Trans Sulsel (Sulawesi Selatan) dari DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) akan dioperasikan oleh Pemprov Sulsel, pada Selasa 9 Juli 2025 mendatang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved