Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Anggaran GOR Indoor di Batang Terpotong untuk Penanganan Covid-19

Antara
13/7/2020 22:54
Anggaran GOR Indoor di Batang Terpotong untuk Penanganan Covid-19
Ilustrasi : olahraga indoor(AFP)

Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap melanjutkan rencana pembangunan gedung olahraga indoor senilai Rp14,9 miliar meski di tengah masa pandemi covid-19. Awalnya alokasi anggaran ditetapkan Rp17,5 miliar, namun dipotong Rp2,5 miliar untuk penanganan covid-19.

"GOR indoor masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan sudah digadang-gadang oleh warga setempat karena belum memiliki gedung olahraga yang representatif," kata Penjabat Sekretaris Daerah Batang Lany Dwi Rejeki di Batang, Senin (13/7).

Menurut dia, proyek besar pada masa pandemi virus korona ini kini sudah masuk dalam unit layanan pengadaan (ULP) sehingga siap dilelangkan. "Insyaallah, dalam minggu depan sudah masuk tahapan lelang di ULP," katanya.

Pemkab menargetkan pembangunan GOR indoor pada tahap pertama bisa selesai di akhir tahun ini. Sementara itu, Kepala Bidang Tata Bangunan dan Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang Satriyo Rah Wicaksono mengatakan bahwa rencana pembangunan GOR indoor ini akan disesuai dengan anggaran dan desain karena adanya dampak pandemi covid-19.

Pada alokasi anggaran yang ditetapkan, kata dia, semula Rp17,5 miliar, kini dipotong sekitar Rp2,5 miliar untuk penanganan covid-19.

"Oleh karena itu, alokasi anggaran yang ditetapkan untuk pembangunan GOR indoor senilai sekitar Rp14,9 miliar," kata Satriyo menjelaskan.

Pada rencana awal, kata dia, pembangunan GOR indoor akan dilaksanakan dua tahap, yaitu pertama senilai Rp17,5 miliar dan tahap dua Rp12,5 miliar. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik