Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
FORUM Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur terus berupayamenanggulangi penyebaran virus korona baru yang membuat angka penderitanya setiap hari terus bertambah sehingga provinsi ini menjadi daerah dengan penyebaran tertinggi di Tanah Air.
Forkopimda Jawa Timur (Jatim) bahkan telah menyusun sejumlah solusi alternatif yang akan ditempuh untuk menekan penularan. Penularan tertinggi terjadi di wilayah Surabaya Raya yang terdiri atas Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik.
"Ada empat poin wacana solusi alternatif yang bisa diterapkan di Surabaya Raya," kata Kapolda Jatim, Irjen M Fadil Imran saat rapat analisis dan evaluasi pandemi covid-19 di kantornya, Senin (6/7) malam.
Ia mengungkapkan, keempat poin tersebut, antara lain, rencana solusi alternatif A, menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaan kenormalan baru berdasarkan epidemiologi peningkatan kesadaran masyarakat.
Rencana B ialah meneruskan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kemudian, rencana C, merumuskan pembatasan berbasis kelurahan atau kecamatan dalam radius 100 hingga 200 meter dari pusat konfirmasi warga yang positif covid-19. Lalu, rencana D ialah menerapkan kembali PSBB di kelurahan atau kecamatan selama 14 hari penuh.
Kapolda Jatim mengatakan rencana solusi tersebut baru sebatas wacana dan akan dipilih yang terbaik. "Itu baru wacana. Semua nya harus dipersiapkan. Saya melemparkan model sambil kita melakukan kajian secara scientifi c berdasarkan data dan masukan dari para pakar, yakni pakar epidemiologi dan pakar ekonomi.
Kalau bottom up kan lebih enak," kata Kapolda Jatim. Gubernur Jatim, Khofi fah Indar Parawansa, mengatakan analisis dilakukan karena pihaknya terus mencari solusi untuk penanganan covid-19 yang tepat di Jatim, terutama di Surabaya Raya, yang kasusnya paling tinggi.
Antisipasi penyebaran virus dilakukan di Kabupaten Sidoarjo dengan melakukan rapid test terhadap 150 warga binaan Balai Pelayanan Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Jalanan. Tes dilakukan setelah satu aparatur sipil negara (ASN) di unit pelaksana teknis Dinas Sosial Jatim itu yang reaktif saat dilakukan rapid test.
Klaster baru
Pemerintah Kota Malang juga memperkuat penanganan covid-19 dengan cara menekan kasus positif sekaligus mencegah munculnya klaster baru. Hal itu antara lain dilakukan dengan penguatan pelayanan puskesmas, mengedukasi isolasi mandiri, dan terus meningkatkan kepatuhan dan disiplin warga terhadap protokol kesehatan.
Sementara itu, pemularan virus terhadap ratusan pekerja pada tiga perusahaan di kawasan industri yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga karena mereka tidak melaksanakan protokol kesehatan. Oleh karena itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang melanggar protokol kesehatan tersebut.
"Di Kota Semarang ada sembilan kawasan industri yang mempekerjakan ribuan pekerja. Jika mereka tidak melakukan protokol kesehatan secara ketat, akan berdampak besar," katanya.
Dengan ditemukannya klaster baru, kasus positif covid-19 di Kota Semarang melonjak hingga 979 orang dan kini masih dirawat di sejumlah rumah sakit. Selain di Kota Semarang, lonjakan jumlah positif covid-19 terjadi pula di Kabupaten Jepara yang bertambah 60 orang menjadi 532 orang. Bahkan salah satu puskesmas ditutup sementara karena 16 tenaga kesehatannya terpapar virus.
Pemetaan penyebaran virus juga terus dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dengan melakukan tes swab terhadap pedagang di dua pasar tradisional, yakni Pasar Wage dan Pasar Manis. Di dua pasar petugas menyasar 100 pedagang. (HS/AS/LD/Ant/X-10)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved