Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KABUPATEN Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menghidupkan ritual adat Pahomba untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu.
Pahomba merupakan kearifan lokal di masyarakat Sumba yang melarang keras warga memasuki kawasan hutan dan mengambil hasil hutan. Pahomba mengandung nilai-nilai sosial, jika dilanggar, warga akan mendapatkan tulah.
"Ritual pahomba masih melekat di masyarakat. Kekuatan-kekuatan adat itu mempunyai nilai-nilai positif dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Pelaksana Badan Pelanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur, Makail Kalilaki, Selasa (30/6).
Menurutnya, warga yang melanggar adat Pahomba, juga dikenai sanksi antara lain harus mengorbankan ternak. Jika tidak mengorbankan ternak, orang yang melakukan pelanggaran akan mengalami musibah seperti terlilit ular dan dimakan buaya.
Menurut Mikail, jika kearifan lokal tersebut disinergikan dengan larangan pembakaran hutan dan lahan bersama sanksinya, akan menjadi kekuatan bagi daerah mencegah kebakaran.
"Beberapa teman dari kabupaten lain menyebutkan perlunya menghidupkan kembali kearifan lokal di masyarakat," ujar Makail.
Baca juga: Dana Covid-19 Sumba Timur Baru Terpakai 50 Persen
Pasalnya setiap kemarau, selalu ada hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan. Warga setempat membakar lahan untuk persiapan musim tanam berikutnya. Warga juga membakar lahan agar tumbuh rumput bagi makanan ternak. Namun, api yang membakar lahan kadang merembet ke kawasan hutan hingga membuat areal kebakaran makin luas.
Dia mengatakan pengawasan terhadap kasus-kasus kebakaran kadang terkendala akibat topografi Pulau Sumba bergunung-gunung dan padang yang sangat luas, serta akses yang sulit di beberapa lokasi kebakaran.
Karena itu, imbuh Makail, sanksi adat dinilai sangat tepat untuk mencegah dan juga menyelesaikan kasus-kasus kebakaran.
"Seluruh pelaku kepentingan dilibatkan dalam memantau hotspot dan juga mencegah kebakaran," tuturnya.(OL-5)
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Saat ini Pemkab Samosir, kata dia, masuk dalam tahap finalisasi RPJMD 2025-2029 dengan visi Samosir unggul, inklusif dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata RI, lanjut dia, berkomitmen mendukung pariwisata daerah, dan melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan promosi dalam memasarkan event,
Lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
KEMANDIRIAN masyarakat di setiap daerah harus didorong untuk bisa tercapai. Salah satu cara paling relevan dan efektif adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Gali kearifan lokal Jawa! Temukan pitutur luhur, nasihat bijak, dan filosofi mendalam yang relevan sepanjang masa. Pelajari budaya Jawa lebih dalam!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved