Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Zona Hijau Muncul, Sumsel Menuju Kenormalan Baru

Dwi Apriani
26/6/2020 03:55
 Zona Hijau Muncul, Sumsel Menuju Kenormalan Baru
Gubernur Sumsel Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

WILAYAH Sumatra Selatan yang semula hampir didominasi zona kuning dan zona merah penyebaran covid-19, kini mulai muncul zona hijau. Berdasar data gugus tugas penanganan covid-19 di Sumsel, saat ini ada lima daerah zona hijau di Sumsel yakni Pagaralam, OKU, Lahat, Musi Rawas Utara, dan OKU Selatan.

Sementara untuk daerah zona kuning yakni Prabumulih, OKI, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas, Ogan Ilir, Pali, OKU Timur dan Empat Lawang. Sedangkan untuk daerah zona merah ada tiga yakni Palembang, Banyuasin dan Lubuklinggau.

Meski sejumlah daerah merupakan zona hijau, namun Gubernur Sumsel Herman Deru tetap mengimbau agar dalam penerapan kenormalan baru dilakukan namun tidak dilakukan dengan gegabah.

"Kita belum melakukan kenormalan baru namun menuju ke arah itu. Untuk menuju kenormalan baru, kita haru tata dulu. Kita belum kembali normal seperti dulu," kata Herman Deru, Kamis (26/6).

Meski saat ini masih dalam tahap menuju kenormalan baru, Herman Deru mengingatkan kunci agar pandemi ini bisa terputus mata rantainya adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.

"Yang paling penting itu adalah protokol kesehatannya dijaga. Jangan berkerumun, jaga jarak jika ditempat umum. Hindari tempat-tempat ramai. Kalau mau berpergian keluar rumah, gunakan masker dan cuci tangan dengan sabun," jelasnya.

Diakui Herman Deru, pola hidup sehat dan protokol kesehatan ini juga harus dilakukan meski ada pandemi ataupun tidak. Sebab, pandemi covid-19 ini saja, menurutnya, belum tahu kapan akan berakhir karena obat atau vaksinnya belum ditemukan.

"Setiap kegiatan saya selalu memberikan imbauan kepada masyarakat, karena dalam memutus mata rantai covid-19 ini bukan hanya peranan pemerintah melainkan peranan masyarakat juga penting," tandasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya