Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemulihan Ekonomi Jangan Sampai Terlambat

Ardi Teristi
26/6/2020 01:35
Pemulihan Ekonomi Jangan Sampai Terlambat
Kios penjual pakaian muslim di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.(ANTARA)

WAKIL Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana menilai program-program pemulihan (recovery), terutama di bidang perekonomian sangat penting untuk segera dilakukan. Pasalnya, sampai saat ini dampak ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat akibat munculnya pandemi covid-19.

"Jika kita terlambat mengambil langkah pemulihan, sangat dikhawatirkan akan perekonomian semakin terpuruk," kata dia di Gedung DPRD DIY, Kamis (25/6).

Pemulihan di bidang ekonomi harus dilakukan dengan cermat dan dipilih  program-program ungkitan yang strategis. Pasalnya, kemampuan anggaran pemda DIY sangat terbatas.

"Tidak semua hal bisa dilakukan pemda, justru peran pemda dalam recovery ini diutamakan untuk menstimulasi dan mendukung berbagai kreativitas dan solidaritas yang sudah tumbuh di masyarakat," kata dia.

Ibaratnya bermain musik, lanjut dia, Pemda DIY harus mampu mengorkestrasi berbagai potensi yang sudah tumbuh, dengan mensinkronkan, mensinergikan, dan mendukung lewat kebijakan dan anggaran

Dukungan anggaran tetap perlu dilakukan di titik titik program strategis dengan pilihan program yang tepat. "Jangan hamburkan anggaran dalam program yang tidak strategis dan tidak jelas terukur dampaknya," jelas dia.

Sebagai contoh, Pemda DIY bisa menstimulasi UKM lewat program gratis ongkos kirim. Jaringan UKM maupun layanan transportasi online yang sudah ada harus diperluas agar manfaatnya semakin besar.

Di sisi lain, Huda bersyukur, meskipun belum stabil, penambahan kasus  positif Covid 19 di DIY cukup landai dan tidak menanjak tajam. "Dalam masa ini kami tetap minta agar gugus tugas melakukan tes PCR massal sebagai langkah antisipasi," pungkas dia. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya