Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PONDOK Pesantren Tebuireng mengeluarkan maklumat menyikapi penanganan Covid-19. Maklumat yang berisi tujuh pandangan itu ditandatangani pengasuh pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz.
Atas tujuh pandangan yang ditujukan sebagai seruan dan rekomendasi kepada pemerintah, Gugus tugas Covid serta masyarakat luas, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendukung agar seruan maklumat tersebut dapat dijadikan panduan dalam mengatasi pandemi covid 19 lebih efektif.
"Maklumat ini akan menguatkan kita semua, tidak saja bagi pemerintah pusat, pemerintah propinsi Jatim dan pemerintah kabupaten/ kota namun maklumat ini untuk multi stake holders mulai tokoh agama, budaya termasuk masyarakat dan keluarga terdampak," imbuhnya
"Sejak dulu pimpinan Pondok Pesantren selalu memberi fatwa yg baik untuk kemaslahatan bangsa saat dipandang perlu. Ponpes adalah bagian integral bagi kekuatan bangsa, negara dan masyarakat kita semua, termasuk saat pandemi seperti ini," pujinya.
Untuk pemulasaraan mayit dan hak mayit muslim dishalati misalnya maklumat ini tentu sangat sesuai dengan harapan masyarakat terutama umat Islam yang memiliki norma dan tata cara perawatan dan pemenuhan hak mayit," katanya.
"Saya segera memberi perintah tatkala mendengar laporan dan fenomena saling paksa antara petugas dengan keluarga di satu pihak dan hak mayit dan keluarga di lain pihak," tambahnya.
Beberapa poin tersebut memberi pencerahan dan pencerdasan yang luar biasa bagi semua pihak.
Mantan Menteri Sosial itu sudah mengeluarkan imbauan ke semua rumah sakit bagi jenazah muslim harus dipastikan disholati. Dia juga sepakat dengan usulan sholat jenazah ketika jenazah berada di dalam ambulan.
Dalam situasi tugas seperti ini Khofifah berucap terima kasih Kepada Kyai Abdul Hakim yg juga pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Sebagaimana diketahui Gubernur Jatim ini sangat dekat dg Gus Dur dan keluarga, baik sebagai Menteri maupun sebagai pribadi. Bagitu pula dengan KH Sholahuddin Wahid dan keluarga besar Tebuireng.
"Matur nuwun , matur nuwun beliau beliau mengapresiasi kerja keras pemerintah, utamanya, pemeriksaan secara massif dan pelacakan kasus (tracing) di masayrakat. Ini dukungan moral yg besar bagi kami," imbuhnya. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved