Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pantai Palabuhanratu Sukabumi mulai Dipadati Wisatawan

Benny Bastiandy
14/6/2020 16:05
Pantai Palabuhanratu Sukabumi mulai Dipadati Wisatawan
Pantai Palabuhanratu, Sukabumi kembali dibuka di era tatanan baru (new normal) dan dipadati pengunjung, Minggu (14/6)(MI/Benny Bastiady)

KAWASAN objek wisata pantai di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terutama di Palabuhanratu, mulai dipadati wisatawan bersamaan memasukinya fase tatanan kehidupan baru (new normal) atau adaptasi kebiasaan baru. Personel Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi pun meningkatkan pengawasan sekaligus menyosialisasikan agar wisatawan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Operasional dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh, mengatakan membeludaknya wisatawan terpantau sejak Jumat (12/6) petang. Puncak kunjungan terpantau sejak terjadi pada Sabtu (13/6) petang dan Minggu (14/6) pagi.

"Sejak tiga hari terakhir wisatawan terus berdatangan. Hari ini sejak pagi wisatawan berjubel dari pintu masuk Pantai IP (Istana Presiden), Pantai Citepus Girang, hingga ke Cibangban cukup padat," terang Asep kepada mediaindonesia.com, Minggu (14/6).

Pihaknya, jelas Asep, menyiagakan semua personel Balawista di semua pos pengamanan dan pengamatan di sepanjang pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Terdapat 16 pos pengamanan dan pengamatan yang tersebar di 8 kecamatan yakni Cisolok, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung, dan
Tegalbuleud.

"Sesuai tupoksi, tugas kami lebih ke arah preventif. Kami siagakan petugas life guard sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Tapi pada kenyataannya kami harus siaga sejak pukul 05.00 WIB karena banyak wisatawan
yang sudah beraktivitas," terang Asep.

Kepadatan wisatawan tentu harus jadi perhatian tersendiri bagi para petugas Balawista di lapangan. Pasalnya, selain harus ekstra mengawasi keselamatan wisatawan, para petugas juga mengingatkan semua pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan.

"Kami informasikan kepada setiap wisatawan agar selalu mengenakan masker dan menjaga jarak menggunakan pengeras suara dan mendatangi langsung setiap pengunjung. Imbauan ini agar wisatawan tidak abai menerapkan protokol kesehatan. Termasuk petugas kami di lapangan, selalu dibekali APD (alat pelindung diri) covid-19 seperti masker dan peralatan lainnya," beber Asep.

Saat ini kondisi gelombang di perairan pantai selatan Kabupaten Sukabumi relatif cukup normal. Berbeda dengan beberapa pekan lalu yang sempat terjadi gelombang pasang alias rob.

"Wisatawan tetap kami ingatkan agar berhati-hati saat bermain di bibir pantai. Beberapa spot yang berbahaya sudah kami pasangi rambu-rambu larangan berenang dan bendera warna merah.Sebagai penanda di lokasi tersebut tidak diperkenankan bermain air. Alhamdulillah, sejauh ini di lapangan masih terkendali," terang dia.

Wisatawan yang berdatangan ke kawasan Pantai Palabuhanratu tak hanya terpantau dari lokal Sukabumi saja. Terdapat juga sejumlah kendaraan plat nomor daerah lain yang kemungkinan merupakan wisatawan luar wilayah.

"Sudah lama berdiam di rumah. Sekarang ingin liburan ke Pantai Palabuhanratu," kata Lintar Herwanita, 29, wisatawan asal Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Lintar berlibur bersama suami dan kedua anaknya. Ia pun mengaku tetap melaksanakan protokol kesehatan selama berlibur di kawasan Pantai Palabuhanratu, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu membiasakan diri mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer usai beraktivitas.

"Iya, pasti itu mah (menerapkan protokol kesehatan). Mudah-mudahan pandemi covid-19 ini betul-betul segera berakhir," tandas Lintar. (OL-13)

Baca Juga: Karena Covid, Wisuda Sekolah Dilakukan Drive Thru



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik