Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENERAPAN aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan sudah selesai per Selasa (9/6). Pemerintah kota setempat memutuskan untuk tidak memperpanjang PSBB yang dimulai sejak 27 Mei lalu.
Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya mengatakan PSBB di kota tersebut memang sudah habis masa berlaku dan pihaknya tidak mengajukan perpanjangan PSBB lagi. "PSBB di Kota Prabumulih berakhir kemarin 9 Juni. Banyak hal yang kami dapatkan dari PSBB kemarin," terang Ridho Yahya, Rabu (10/6).
Dikatakan Ridho, banyak perubahan yang terjadi di masyarakat selama PSBB di Prabumulih diterapkan. Bahkan penularan virus Covid-19 melandai dan tingkat kesembuhan mengalami peningkatan.
"Terjadi penurunan kurva untuk penyebaran Covid-19. Menurut laporan tercatat pasien covid-19 ada 33 orang dan sudah sembuh 17 orang," kata
Ridho.
Selain itu, tercatat ada 3 orang meninggal dan dalam perawatan 13 orang. Untuk 13 orang yang masih dirawat, kondisinya kini semakin membaik.
Setelah mendengar masukan dari berbagai elemen di Prabumulih dan pertimbangan berbagai aspek. Ridho Yahya pun memastikan pelaksanaan PSBB tak akan diperpanjang. Untuk selanjutnya, kata Ridho, Pemerintah Prabumulih akan bersiap memberlakukan penerapan kenormalan baru (New Normal) secara bertahap sesuai arahan pemerintah pusat.
"Ke depan akan menghadapi new normal atau biasa saya sebut new life. Kehidupan baru, kita harus membiasakan diri dengan menjaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan. Termasuk menerapkan hidup sesuai protokol kesehatan," kata dia.
Ridho menuturkan keputusan menerapkan new normal juga dikarenakan warga Prabumulih saat ini sudah memiliki kesadaran kedisiplinan yang tinggi terhadap protokol kesehatan. "Kami memang lebih awal ditetapkan zona merah penyebaran Covid-19 dengan transmisi lokal, namun warga beserta semua elemen di Kota Prabumulih terus berupaya dan antusias yang tinggi untuk keluar dari kondisi pandemi covid-19," tandasnya. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved