Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Jemaah Tarawih Reaktif Covid-19, Satu Kampung di Solo Diisolasi

Widjajadi
20/5/2020 23:15
Jemaah Tarawih Reaktif Covid-19, Satu Kampung di Solo Diisolasi
Ilustrasi(DOK MI)

RATUSAN warga Kampung Joyontakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah harus menjalani rapid test karena dikhawatirkan tertular Covid-19 setelah melakukan salat tarawih berjamaah dengan tujuh orang yang hasil rapid testnya reaktif. 230 warga Joyontakan tersebut menjalani rapid test, Rabu (20/5).
        
"Rapid test bagi warga dilaksanakan setelah diketahui ada kasus satu keluaga terdiri dari tujuh orang warga setempat dinyatakan reaktif hasil rapid test usai mengikuti salat tarawih di masjid kampung," tukas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih.

Menurutnya, rapid test dilakukan untuk memastikan ada berapa orang yang reaktif terpapar Covid-19. "Ini semua demi memutus rantai penyebaran korona klaster Joyontakan," imbuh Siti yang merangkap sebagai Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Solo.

Menurutnya, setelah tujuh orang yang masih satu keluarga di Kampung Joyontakan, Tim Gugus Tigas Covid-19 Kota Solo langsung melakukan karantina wilayah. Karantina wilayah diberlakukan selama 14 hari kedepan berlaku mulai 16 Mei lalu.

Lurah Joyotakan, Purbowinoto menjelaskan ke-230 warga yang menjalani rapid test, tersebar di RT 01/RW 02 dan RT 02 /RW 02, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo. Setelah menjalani rapid test, warga tetap melanjutkan karantina wilayah.

"Kalau ada yang kepergok nekat keluar rumah langsung diciduk petugas untuk dimasukkan ke rumah karantina Pemkot Solo di Graha Wisata Niaga," jelasnya. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya