Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KAPAL Motor Sumber Arum yang membawa muatan kayu dilaporkan tenggelam di perairan Taboneo Banjarmasin. Sejumlah kapal dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak Mulyadi, mengatakan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) milik Pangkalan PLP Tanjung Perak Surabaya yaitu Kapal Patroli KN. Chundamani-P.116 menuju lokasi tenggelamnya kapal.
“Berdasarkan laporan yang diterima, kami segera merespon cepat dan memimpin proses kegiatan operasi SAR menuju titik evakuasi korban dengan mengirimkan Kapal Patroli KN. Chundamani-P.116 yang langsung dipimpin oleh Komandan Kapal Capt. Eko Hadi Suyanto,” kata Mulyadi melalui keterangan resminya, Minggu (26/4).
Mulyadi mengungkapkan bahwa kapal yang membawa muatan kayu gelam sebanyak 85 m2 tersebut membawa 6 awak kapal.
Para awak tersebut bertahan menggunakan rakit dari kayu bambu yang terombang-ambing di perairan tersebut pada titik koordinat 03°54' 145" S /112°42'391" E TB.
Kronologis kejadian tenggelamnya kapal pengangkut kayu tersebut bermula kapal tersebut menabrak kayu balok dalam pelayarannya, sehingga bagian haluan mengalami kebocoran dan air masuk kedalam kapal, tidak lama berselang kapal pun tenggelam.
Kapal motor Sumber Arum bertolak dari Cekatan Kabupaten Pulau Pisang Kalimantan Tengah menuju Pamekasan Madura, tabrakan sendiri terjadi pukul 02.00 WIB.
“Tepat pukul 09.00 WIB,kapal KN.Chundamani-P.116 menuju lokasi kejadian. Lalu Capt. Eko mengintruksikan peran Sea Rider yang digunakan untuk mencari dan melokalisir lokasi,” ujar Mulyadi.
KM Sumber Arum berbobot GT 25, panjang 18 meter, mesin 6 cilinder D14 dengan kapasitas BBM 10 drum.
“Dibantu KN. Chundamani-P.116 akhirnya didapatkan TB. Atantic 10 yang menjadi penampungan korban KM. Sumber Arum tersebut. Selanjutnya seluruh korban dinyatakan selamat dan langsung dilakukan pengecekan suhu badan serta serangkaian protokol kesehatan sebelum diangkut dan on board di KN.Chundamani-P.116,” pungkasnya. (OL-2)
Hal yang perlu diinvestigasi yakni umur kapal, kapan terkahir naik dok untuk perbaikan atau maintenance, ada kemungkinan pompa mengalami kerusakan dan pompa tidak ada cadangan.
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya harus menjadi peringatan serius bagi sektor transportasi laut, terutama di jalur Ketapang-Gilimanuk.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved