Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Cara Unik Upaya Polres Lembata Putus Penyebaran Korona

Alexander P. Taum
26/4/2020 05:25
Cara Unik Upaya Polres Lembata Putus Penyebaran Korona
Ilustrasi(DOK MI)

'Ada wabah Covid di sana-sini,
yang sudah banyak lakukan aksi,
su tau apa yang dorang cari,
mari kita cegah jangan berhenti,
pake pake masker,
cuci-cuci tangan,
jaga kesehatan,
makan minum sehat,
tunda pulang mudik,
jangan pergi pesta,
jangan Keluar rumah,
stay at home,
sampai aman'

LIRIK tersebut merupakan penggalan lagu 'Cegah Korona' yang dinyanyikan Kapolres Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) AKB Janes Simamora bersama anggota Polres Lembata. Lewat lagu berirama hip hop diselingi rap yang diunggah di  Youtube tersebut, Polres Lembata ingin memgimbau warga agar berperan serta dalam upaya memutus rantai penyebaran virus korona (Covid-19).

"Kapolda minta setiap Polres untuk menyiapkan sarana sosialisasi pencegahan korona dengan bahasa daerah. Saya memilih menggunakan lagu," ungkap Janes Simamora, Sabtu (25/4).   

Menurut Janes Simamora lagu 'Cegah Korona' merupakan daur ulang dari lagu 'Ukur Gutun' yang populer di Lembata dan diciptakan Narlon on The Beat tergabung dalam Lembata Hip Hop Community (LHC). Janes Simamora berharap imbauan melalui lagu tersebut dapat dilaksanakan warga Lembata demi menjaga wilayah tersebut tetap menjadi zona hijau selama pandemi Covid-19.

Kepolisian Resort Lembata memilih untuk me-recycle dan merubah syair lagu Ukur Gutun yang populer di Lembata atas ijin Narlon, sang pentolan LHC. Kapolres Lembata pun menyiapkan syair, menyediakan skenario video Klip yang menghibur sekaligus berisi himbauan agar warga menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah virus Korona.

Janes Simamora mengatakan, proses produksi lagu tersebut memakan waktu tiga hari, dari menyiapkan syair, rekaman, hingga pembuatan video klip. Lagu 'Cegah Korona' diaransemen oleh Narlon.

Kapolres Lembata menjelaskan bahaya wabah virus Korona, masih terus mengintai, seiring perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Karena itu, hal penting yang dapat dilakukan adalah memutus mata rantai penyebaran virus korona.

Selain melakukan patroli, mengimbau warga untuk selalu mencici tangan, membubarkan kerumunan, beribadah, belajar dan bekerja di rumah, serta selalu mematuhi imbauan pemerintah. Melalui lagu 'Cegah Korona', publik Lembata terutama para pemuda diharapkan untuk patuh pada imbauan pemerintah. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya