Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

KA Khusus Angkut Barang Masih Beroperasi

Lilik Darmawan
25/4/2020 15:10
KA Khusus Angkut Barang Masih Beroperasi
Kereta pengangkut barang, seperti BBM, semen dan parcel diizinkan beroperasi selama larangan mudik.(Antara)

MESKI 91 perjalanan kereta api (KA) penumpang yang melintas di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) telah dihentikan, namun KA barang maish beroperasi. KA barang tersebut mengangkut BBM, paket barang, dan semen.

Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Supriyanto mengatakan KA penumpang seluruhnya dihentikan, hanya KA barang  saja yang masih beroperasi.  Ada 24 perjalanan KA yang diizinkan yakni KA BBM, KA Semen dan KA Parcel atau kereta pengangkut paket barang.

"Untuk dua KA  pengangkut BBM adalah KA BBM Avtur relasi Cilacap-Rewulu PP serta KA BBM Pertamina relasi Cilacap-Tegal sebanyakk tiga kali PP atau enam kali perjalananan. Sedangkan ada empat KA Semen relasi Cilacap ke Solo, Lempuyangan, Brumbung, dan Cirebon serta satu KA Semen relasi Arjowinangun-Purwokerto dua kali PP. Sementara untuk dua KA Parcel adalah KA Parcel Tengah relasi Malang-Jakarta PP dan KA Parcel Selatan relasi Gambir-Surabaya," jelas Supriyanto, Sabtui (25/4).

Sebelumnya, Supriyanto menginformasikan saat sekarang tidak ada lagi KA yang bakal melintas. Padahal, dalam kondisi normal, ada 91 perjalanan KA penumpang selama 24 jam yang lewat di Purwokerto.

"Untuk mencegah warga  yang mudik dan menekan laju penularan Covid-19, maka seluruh KA yang melintas dihentikan. Untuk KA yang melintas di Daop 5 Purwokerto  totalnya mencapai 91 perjalanan KA baik jarak jauh dan lokal. Maka, mulai 25 April, seluruh KA berhenti," ujarnya.

Menurutnya, dengan berhentinya perjalanan tersebut, para penumpang yang telanjur membeli tiket, dapat dikembalikan. Penumpang akan mendapat pengembalian bea tiket 100%. "Kami persilakan kepada penumpang untuk memroses pembatalan. Bisa dilakukan melalui aplikasi atau datang ke loket stasiun," katanya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya