Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan 400 pelbet untuk mengarantina perantau asal daerah itu yang membandel mudik kendati pemerintah melarang. Tempat tidur sebanyak itu ditempatkan di sejumlah gedung di kompleks GOR Satria, Purwokerto.
Koordinator Operasional Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Banyumas, Srie Yono, mengatakan persiapan karantina dilakukan karena mungkin masih akan ada gelombang pemudik ke Banyumas. Dari sekitar 80 ribu perantau, yang pulang baru sekitar 32 ribu.
“Karena itulah, pemkab telah menyiapkan tempat pemantauan di perbatasan-perbatasan. Jadi, bila ada pemudik, ada dua pilihan, yakni dikarantina di desa atau di GOR Satria. Masa karantina di GOR Satria selama 14 hari, kebutuhan logistik akan dicukupi oleh pemerintah,” ujarnya.
Hingga kemarin, pemasangan 400 pelbet tersebut dipinjam dari kepolisian serta TNI dan penyekatan terus dikebut Pemkab Banyumas. “Tetapi sebetulnya, lebih baik tidak mudik agar tidak menjalani karantina dan meminimalkan penularan,” ujar Srie Yono.
Pemkab Ngada, Nusa Tenggara Timur, juga telah menyiapkan tempat karantina terpusat di gedung bekas Kampus Undana-Bajawa di Desa Turekisa. Setiap warga yang baru kembali dari zona merah covid-19 akan langsung dikarantina dan dipantau tim medis di tempat itu.
Sekda Ngada sekaligus Ketua Pelaksana Tim Gugus Covid-19 Ngada Theodosius Yosefus Nono, mengatakan, hingga kini sudah ada tiga orang yang dikarantina di tempat itu. “Satu di antara mereka orang tanpa gejala (OTG) dan dua orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).”
Karantina juga dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Bali. Pemkot setempat mengawasi ketat pekerja migran asal Denpasar yang tengah menjalani masa karantina. Mereka ialah pekerja migran yang baru tiba dari sejumlah negara. (LD/PT/RS/N-1)
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Sistem ini melibatkan koordinasi antara maskapai penerbangan, operator kapal, pengelola pelabuhan, bandara, fasilitas kesehatan, dan dinas kesehatan.
Anak-anak yang menderita ketiga penyakit (mumps, HFMD dan varicella) harus tidak boleh masuk sekolah, harus diam di rumah karantina, isolasi, physical distancing.
KETUM IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan untuk mencegah perluasan penyakit menular di lingkungan sekolah seperti gondong dan cacar air, karantina dapat dilakukan.
Badan Karantina Indonesia (BKI) akan membentuk sistem karantina terpadu melibatkan tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei yang disebut Borneo Quarantine Sistem.
Selama masa karantina, peserta akan dibekali dengan pelatihan intensif dan berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan mereka..
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved