Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, meluncurkan dua program unggulan sebagai strategi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi Covid-19. Kini Dinas Pertanian setempat gencar mengampanyekan program KRPL dan Lumbung Pangan, sebagai program unggulan mengantisipasi dampak kekurangan pangan bagi warga.
"Pertama adalah Kawasan Ramah Pangan Lestari (KRPL), mempergunakan halaman rumah sebagai basis ketahanan pangan. Di pekarangan bisa tanam sayur, bisa tanam ubi, dan segala macam pangan lokal," ujar kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan, dr. Mathias Beyeng, Kamis (23/4/2020).
Kedua mengaktifkan kembali lumbung-lumbung pangan desa. Di dalam lumbung pangan desa itu, tersimpan bahan kebutuhan bahan pokok. Desa boleh membeli bahan makanan pokok untuk disimpan di lumbung pangan desa, kemudian dibagikan kepada warga yang membutuhkan selama pandemi covid-19.
Baca Juga: Berdaulat Pangan dari Halaman Rumah
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lembata, dr Mathias Beyeng, menandaskan, ada tiga Kecamatan di Kabupaten Lembata, yang mengalami gagal panen di atas 70%. Tiga kecamatan itu adalah Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur dan Kecamatan Buyasuri.
Sedangkan hasil panen pada 6 Kecamatan lain di Kabupaten Lembata tahun 2020 sangat menggembirakan. Panen di Lembata sudah dilaksanakan pada April dan Mei.
"Hasil panen jagung kali ini di atas 8.000 Ha dari total 11.000 Ha lahan. Sementara itu, defisit beras yang selalu menjadi masalah di Kabuaten Lembata dapat ditutupi dengan pasokan beras melalui perdagangan antar wilayah dari luar Lembata. Sebab produksi beras di Lembata hanya 52 Ha lahan basah, sisanya lahan kering untuk konsumsi sendiri," ujar dr Mathias Beyeng.
Kebutuhan beras di Lembata, berdasarkan standar konsumsi beras yakni 1.010 ton per bulan. Rata-rata 70% kebutuhan beras selama ini dipasok melalui perdagangan beras antar pulau. (PT/OL-10)
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved