Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
HINGGA Selasa (21/4), sebanyak 172 pasien dalam pengawasan (PDP) di Riau dinyatakan negatif covid-19 dan dipulangkan ke rumah. Sedangkan 183 PDP masih dirawat dan 41 PDP meninggal dunia.
"Update informasi per Selasa (21/4) di Provinsi Riau terdapat penambahan 1 kasus positif Covid-19 sehingga total terdapat 35 kasus positif dengan 22 dirawat, 9 sehat dan sudah dipulangkan, dan 4 meninggal dunia," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, Indra Yovi di Pekanbaru, Selasa (21/4).
Selain itu, lanjutnya, terdapat 11.884 orang dalam pemantauan (ODP) yang masih terus dipantau dan 30.430 ODP sudah selesai pemantauan.
Yovi menjelaskan, penambahan 1 kasus positif covid-19 di Riau yaitu pasien 35 yakni pasien NU, 37, warga Kota Dumai. Saat ini, NU sudah diisolasi dan dirawat di Kota Dumai. NU merupakan hasil tracing kontak erat dari pasien positif covid-19 nomor 23 yaitu ME (44).
"Selanjutnya Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan melakukan tracing kontak dari pasien NU," jelas Yovi.
Yovi juga mengungkapkan, sejak Senin (20/4), untuk permulaan Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah menguji 7 spesimen swab yang hasil semuanya adalah negatif.
Lebih jauh, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan dan tetap melakukan pembatasan fisik (physical distancing). "Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," imbaunya. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved