Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

DAK Digeser Pembangunan Secara Swadaya di Blora Berlanjut

Akhmad Safuan
20/4/2020 11:39
DAK Digeser Pembangunan Secara Swadaya di Blora Berlanjut
Warga bergotong royong membangun jalan rusak secara swadaya ruas ruas jalan Kunduran- Doplang, Blora, Senin (20/4/2020).(MI/Akhmad Safuan )

AKIBAT tertundanya Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dialihkan untuk penanganan covid-19, secara swadaya warga Kabupaten Blora, Jawa Tengah tetap membangun jalan yang rusak berat secara gotong royong. Selain Jalan Kemolan-Banharejo, pembangunan jalan dengan swadaya masyarakat juga dilakukan pada ruas Jalan Kunduran- Doplang. 

Tampak dalam kegiatan perbaikan Jalan Kunduran-Doplang yakni Wakil BupatiBlora Arief Rohman, anggota DPRD Jawa Tengah Padmasari Mestikajati, anggota DPRD Kabupaten Blora seperti Siswanto, Munawar, Mutohar, Mustopa, Suyono dan Eko Adi Nugroho, serta Komunitas Perantau Blora serta komunitas Arek Jalan Doplang (Arjado), Senin (20/4)

"Ruas jalan ini sudah rusak parah dan banyak dikeluhkan tidak hanya warga setempat tetapi juga pelintas. Sehingga perbaikan swadaya seperti ini adalah harapan yang sudah lama ditunggu," kata Wanto, warga setempat.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengatakan sangat mengapresiasi semangat warga yang terlibat dalam gerakan ini, kerusakan jalan yang ada bisa tertangani sementara dengan urugan grosok ini. Kerusakan jalan Kunduran-Doplang yang masih tersisa ini sebenarnya sudah dianggarkan dalam DAK tahun 2020. Namun  saat ini anggaran DAK dialihkan untuk penanggulangan covid-19. 

"Semoga kedepan bisa segera dianggarkan kembali maka akan kita kawal bersama," tambahnya.

Anggota DPRD Jawa Tengah Padmasari Mestikajati juga mengapresiasi kekompakan masyarakat Kunduran dalam bergotong-royong membangun jalan rusak di tengah oandemi korona ini. Perbaikan jalan ini melibatkan puluhan warga setempat dan menggunakan peralatan yang dipinjamkan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rskyat (DPUPR) Blora.

baca juga: Warga Panti Jompo Minta Sate Ayam ke Ganjar Pranowo

Pembangunan dilaksanakan dan didanai secara gotong-royong oleh warga tersebut, yakni meratakan lubang jalan dengan pengurukan batu grosok juga diikuti oleh tokoh masyarakat, pengusaha, Camat, Kapolsek, Danramil, para Kades, hingga anggota dewan dan Wakil Bupati Blora. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya