Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SEORANG tenaga medis di Kota Palembang, Sumatera Selatan berusia 77 meninggal dunia dengan status positif virus korona.
Tenaga medis itu telah dimakamkan sesuai protokol keamanan korona.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatera Selatan, Prof Yuwono mengatakan, pasien diketahui meninggal sebelum diumumkan sebagai kasus positif covid-19 ke 37 di Sumse. Pada Kamis (16/4) jenazah telah dimakamkan di Pemakaman khusus korona di Kecamatan Gandus Palembang.
"Kami baru tahu dia (kasus 37) meninggal setelah konferensi pers pengumuman perkembangan korona" ujar Yuwono.
Menurut dia, kasus 37 juga memiliki riwayat penyakit lain dan kerap sakit beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut semakin memberatkan kondisinya selama isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Pihaknya masih menelusuri pola penularan covid-19 yang menjangkit pada kasus 37 itu dan belum dapat memastikan statusnya penularannya.
Namun dugaan sementara yakni transmisi lokal, orang-orang sekitarnya turut diperiksa guna mencegah penularannya berlanjut.
Wafatnya kasus 37 menambah daftar tenaga medis di Sumsel yang meninggal dengan korona. Sebelumnya tenaga medis berstatus kasus 02 asal Prabumulih meninggal pada 23 Maret juga disertai riwayat penyakit lain.
Sementara data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel mencatat terjadi kenaikan signifikan kasus positif dari 22 kasus per 15 April menjadi 37 kasus pada Kamis.
Penambahan tersebut mayoritas berasal dari Kota Palembang dan Prabumulih.
"Berdasarkan tes PCR di BBLK Palembang terdapat 15 tambahan kasus baru hari ini (16/4)," jelas Yuwono.
Sebanyak 37 kasus di Sumsel hingga 16 April 2020 tercatat 15 kasus berada di Kota Palembang (zona kuning), 11 kasus di Kota Prabumulih (zona merah), 3 kasus di Kota Lubuklinggau (zona kuning), 3 kasus di Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona kuning), dan 3 kasus di Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning). Kemudian ada1 kasus di Kabupaten Musi Banyuasin (zona kuning) dan 1 kasus dari luar Sumsel tetap dirawat di Kota Palembang.
Dari 37 kasus tersebut, tiga di antaranya telah meninggal dunia. Selain itu, ada empat kasus sembuh dan 30 kasus aktif dalam penanganan. (OL-8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved