Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HUJAN yang mengguyur kabupaten Bangka Selatan (Basel) dalam beberapa hari ini mengakibatkan jembatan penghubung antar desa di jalan raya desa Delas Kecamatan Air Gegas ambruk. Satu korban akibat kejadian itu belum ditemukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa, mengatakan jembatan penghubung antar desa tersebut panjangnya 11 meter dengan lebar 5 meter.
Baca juga: 75 Ribu Pekerja Sektor Perikanan di Aceh Terdampak Covid-19
"Diperkirakan jembatan itu ambruk dini hari sekitar pukul 05.00 WIB," kata Mikron, Rabu (15/4).
Ambruknya jembatan tersebut diduga akibat hujan dalam dua hari yang mengguyur desa itu sehingga debit air di sungai dengan kedalaman 3 meter menggerus pondasi jembatan lalu ambruk.
"Pondasi jembatan tergerus aliran air sungai, karena faktor hujan dalam dua hari ini, sehingga pondasi tergerus mengkibatkan jembatan ambruk," ujarnya.
Menurut perangkat desa setempat, akibat ambruknya jembatan satu korban bernama Alfian, 45, warga desa delas RT 3 dusun 3 terjatuh dan hingga kini belum ditemukan.
"Korban dengan sepeda motornya diduga melintas lalu terjatuh bersamaan dengan ambruknya jembatan," ungkap dia.
Saat ini, lanjutnya , pencarian terhadap korban masih dilakukan di sepanjang aliran sungai. Sementera, bagi masyarakat yang ingin ke desa Delas harus melewati alternatif jalan lain.
"Untuk sementara jembatan belum bisa dilalui, jika diperlukan, kita akan memasang jembatan bayle," ucap Mikron. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved