Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Listrik Biarpet Hambat Kerja Gugus Tugas Covid-19

Alexander P. Taum
14/4/2020 00:35
Listrik Biarpet Hambat Kerja Gugus Tugas Covid-19
Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi(ANTARA/PRASETIA FAUZANI)

KERJA Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid 19 Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak bisa maksimal. Pasalnya, pemadaman listrik kerap terjadi di wilayah yanga berbatasan dengan Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo tersebut.

Menurut Camat Wolomeze, Kasmin Belo pemadaman listrik ahkir-ahkir ini memaksa dirinya bersama tim gugus tugas tidak bisa melaksanakan kegiatan pemantuan dengan baik. Menurutnya, dalam dua pekan terakhir, listrik di wilayah tersebut sering alami pemadaman mendadak tanpa penyampaian ke masyarakat.

"Selama ini saya sering komunikasi langsung dengan pihak PLN. Namun, jawaban selalu tunggu dikordinasikan dulu, ujarnya, Senin (13/4).

Kasmin Belo menambahkan pemadaman listrik yang kerap terjadi juga sehingga kesulitan untuk melakukan komunikasi atau membuat laporan perkembangan Covid 19 di kecamatannya. "Di sini kalau listrik padam, berarti sinyal juga hilang, komunikasi mati total apalagi kondisi jalan rusak begini", ungkapnya.

Hal senada disampaikan pejabat sementara desa Mai Nai, Cristianus Maku Jawa. Menurutnya pemadaman lisrik di desanya hampir sering terjadi dan berlangsung berjam-jam tanpa ada infomasi yang jelas.

Menurutnya di tengah wabah pandemi covid 19 ini, pasokan listrik untuk mendukung kerja gugus tugas di kecamatan maupun desa sangat diperlukan khususnya dalam hal pemantuan.

Desa Mai Nai adalah pintu masuk bagi warga yang berada di wilayah Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo. Disana ada pos pemantau, sehingga listrik sangat dibutuhkan," katanya.

Kades Nginamanu Yohanes Don Bosko Lemba menambahkan listrik yang padam nyala tak beraturan akhir-akhir ini menyulitkan tim Gugus Tugas Covid 19 untuk melakukan koordinasi cepat. "Kita juga sudah melakukan karantina mandiri kepada warga yang baru pulang. Untuk ini sangat memerlukan listrik, " kata Bosko. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya