Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Ribuan Desa di Jatim Siapkan Ruang Observasi

Faisol Taselan
12/4/2020 18:40
Ribuan Desa di Jatim Siapkan Ruang Observasi
Warga di Jalan Kopda Sutrisno, Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menutup jalan untuk membatasi kontak oran(MI/BAGUS SURYO )

MENGANTISIPASI penyebaran virus korona (Covid-19) ribuan desa dan kelurahan di Jawa Timur menyediakan ruang observasi bagi pemudik atau warganya yang datang dari luar kota. Saat ini, ada 3.631 desa/kelurahan yang sudah memiliki ruang observasi atau setara 47,02 persen dari jumlah total desa/kelurahan di Jatim

Berdasarkan data tersebut, terdapat kenaikan cukup signifikan padahal sebelumnya jumlah ruang observasi yang tersedia 2.527 atau setara 29,9 persen. "Kita berharap jumlah ruang observasi berbasis desa/kecamatan ini jumlahnya akan terus bertambah,"kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Minggu (12/4).

Khofifah ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh aparat desa maupun kelurahan yang telah menyediakan tempat untuk ruang observasi. Dimana, ruangan ini akan digunakan oleh para pekerja migran maupun pemudik utamanya yang datang dari daerah episentrum untuk observasi atau isolasi selama 14 hari.

"Kami mohon dengan sangat bagi para pemudik yang baru datang untuk melakukan proses observasi atau isolasi atau karantina selama 14 hari. Ini untuk kebaikan kita, keluarga kita, serta lingkungan sekitar kita," ujar Khofifah.

Gubernur juga menjelaskan terdapat 527 area pemukiman yang menerapkan area tertib physical distancing. Dengan melibatkan 39 Polres se-Jatim. Ini penting, sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19, serta menjaga diri dan lingkungan tetap sehat.

"Area tertib physical distancing ini diterapkan untuk memastikan warga tetap tinggal di rumah Dan hanya keluar rumah untuk urusan yang urgent seperi logistik, kesehatan, dan perekonomian atau perdagangan. Sehingga bagi warga yang masuk atau keluar pemukiman akan didata dengan detail, katanya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya