Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kabupaten Ngada, Nusa tenggara Timur, mempersiapkan bantuan keuangan kepada mahasiswa asal Kabupaten Ngada yang kuliah di luar Flores. Selain mahasiswa, bantuan juga diberikan kepada pedagang kecil, tukang ojek dan petani yang mengalami gagal panen, menyusul merebaknya pandemic Covid-19.
Bupati Ngada, Paulus Soliwoa dalam rapat koordinasi bersama para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Ngada, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada, Rabu (8/4, mengatakan, bantuan diberikan melalui masing-masing pengurus perhimpunan mahasiswa agar dapat lebih mudah dalam aspek pertanggungjawaban keuangan. Mahasiswa asal Kabupaten Ngada yang kuliah di Kupang misalnya, lewat Perhimpunan Mahasiswa asal Kabupaten Ngada atau yang disebut Permada.
"Kami sedang mendata jumlah mahasiswa asal Kabupaten Ngada yang masih aktif kuliah dan saat ini tidak kembali ke Kabupaten Ngada, karena kondisi penyebaran covid-19. Pemberian bantuan akan dilakukan melalui ketua perhimpunan Mahasiswa asal Kabupaten Ngada di masing masing daerah tempat para mahasiswa kuliah. Kita akan membantu yang sedang kuliah dan dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa yang masih berlaku. Bukan Mahasiswa, tidak mendapatkan bantuan," katanya.
Soal berapa besaran bantuannya, Bupati Soliwoa tidak menyebutkan jumlahnya.
Bupati Soliwoa juga mengatakan, selain mahasiswa, pihak lain yang perlu segera dibantu adalah masyarakat yang kehilangan pendapatan seperti pedagang kecil, tukang ojek, juga petani yang mengalami gagal panen. Upaya lain yang dilakukan sesegera mungkin adalah melakukan operasi pasar yang akan dilakukan oleh pihak Bulog Bajawa.
Pemerintah Desa juga dapat melakukan pergeseran anggaran dana desa. Setiap desa wajib menyiapkan anggaran dari dana desa untuk membeli beras dari masyarakat sebagai beras cadangan di desa.
Rapat itu dihadiri Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhitama selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngada Dandim 1625 Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim selaku Wakil Ketua II, Ketua Pelaksanaan Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ngada Theodosius Yosefus Nono dan para camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Ngada. (OL-13).
Baca Juga: Pembiaran Kelangkaan Masker dan APD Termasuk Maladministrasi
Baca Juga: Ratusan Anggota TNI-Polri di Tasikmalaya Donorkan Darahnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved