Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Pemudik di Klaten Capai 7.861 Orang

Djoko Sardjono
30/3/2020 22:29
Pemudik di Klaten Capai 7.861 Orang
Mudik(Antara)

JUMLAH pemudik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang tersebar di 26 kecamatan hingga Senin (30/3) pukul 13.30 WIB telah mencapai 7.861 orang.

Menurut Ketua Gugus Tugas Covid-19 Klaten, Rony Roekmito, untuk sementara ini pemudik  terbanyak di Kecamatan Bayat, yaitu sebanyak 910 orang.

Menyusul Kecamatan Trucuk 742 orang, Cawas 510 orang, dan Wedi 504 orang. Sedangkan pemudik yang paling sedikit 40 orang di Kecamatan Kebonarum.

Bupati Klaten Sri Mulyani saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa saat ini sudah banyak perantau yang pulang mudik di tengah mewabahnya Covid-19.

''Ya, perantau kini mulai berdatangan di Klaten. Berdasarkan laporan yang saya terima pada Minggu (29/3) lalu saja terdata 7.222 orang'' ujarnya.

Di sela penyaluran sembako bagi ODP Covid-19 di Kodim 0723 Klaten, Senin (30/3), Sri Mulyani minta pemudik lapor kedatangannya kepada RT/RW.

Selain itu, pemudik juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri 14 hari. Sedangkan mereka yang ada gejala  panas dan demam segera periksa di Puskesmas.

''Untuk pengendalian Covid-19, saya sudah perintahkan camat dan kepala desa untuk memantau pemudik yang melaksanakan isolasi mandiri,'' ujar Sri Mulyani. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya