Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Japelidi Produksi Konten Edukasi Lokal Bahasa Banyumasan

Lilik Darmawan
26/3/2020 12:38
Japelidi Produksi Konten Edukasi Lokal Bahasa Banyumasan
Konten edukasi Japelidi edisi Banyumasan(MI/Lilik Darmawan )

JARINGAN  Pegiat Literasi Digital (Japelidi) Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) memproduksi informasi akurat mengenai Covid-19 melalui bahasa lokal, Jawa Banyumasan. Hal itu dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Banyumas.

Perwakilan Japelidi Purwokerto yang juga Ketua Jurusan Komunikasi Fisip Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), S Bekti Istiyanto mengatakan bahwa Japelidi yang beranggotakan dosen-dosen dari 78 perguruan tinggi di 30 kota di Indonesia membuat konten video dan poster edukatif terkait Covid-19. 

"Khusus di Banyumas, kami membuat konten dengan bahasa lokal Jawa Banyumasan. Dengan demikian, masyarakat Banyumas diharapkan akan lebih memahami isinya," kata Bekti, Kamis (26/3).

Dijelaskan oleh Bekti, Japelidi telah membuat konten video dan poster dengan tema Jaga Diri dan Jaga Keluarga” dengan menggunakan 42 bahasa daerah, bahasa Indonesia dan Mandarin. Tujuannya untuk mengimbagi banjir hoaks yang menyesatkan warga pada waktu pandemi saat ini.

baca juga: Jateng Kini Punya Laboratorium Untuk Korona di Salatiga

"Dalam konten bahasa lokal Banyumasan, kami menuliskan bahwa Banyumasan seperti Saja cokan ngemen-ngemek rai atau jangan sering memegang muka, kemudian ada juga €œNang umah baen” atau di rumah saja dan sebagainya. Konten sederhana dengan bahasa lokal, semoga akan lebih dapat diterima oleh masyarakat di sini," tambahnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya