Guru SMKN 5 Palu Produksi APD untuk RSUD Undata

PANDEMI virus korona (Covid-19) yang saat ini sedang diupayakan pencegahan perkembangannya, khususnya di Indonesia, membuat guru SMK Negeri 5 Palu berupaya membantu tenaga medis dalam penanganannya, khususnya yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Sebanyak 200 alat pelindung diri (APD) berbahan kain Spunbond, atau yang biasa gunakan untuk membuat tas, saat ini sedang diproduksi guru SMKN 5 Palu. APD yang mereka buat ini diperuntukan bagi tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu untuk membantu memenuhi APD bagi tenaga medis.

Bahan yang digunakan sesuai rekomendasi standar APD dari pihak RSUD Undata Palu. Sedangkan untuk model APD, juga dibuat sesuai standar APD, berupa topi hingga masker.

Produksi 200 APD tersebut dipersiapkan dalam kurun waktu 2 pekan. Sebanyak 100 APD sudah selesai diproduksi pada pekan pertama. Dan sudah diserahkan kepada pihak RSUD Undata Palu, untuk digunakan. Sementara 100 APD lagi, rencananya akan selesai minggu ini dan akan langsung diserahkan ke pihak rumah sakit.

Pembuatan APD tersebut melibatkan 7 guru dan satu orang alumni SMK Negeri 5 Palu.Hal tersebut diungkapkan Raja Patta, Ketua Unit Produksi SMKN 5 Palu, saat memberikan keterangan di SMKN 5 Palu, Senin (23/3/2020).

"Pembuatan APD tersebut kami bekerja sama dengan RSUD Undata Palu, untuk kebutuhan para petugas medis di rumah sakit tersebut. Bahan baku kami dapatkan dari di Kota Palu. Sayangnya, hingga saat ini persediaan bahan tersebut sudah mulai berkurang," aku Raja Patta.

APD diproduksi guru SMKN 5 Palu bekerja sama dengan RSUD Undata Palu ini merupakan gerakan nyata dalam menangani Covid-19, meskipun belum ada pasien yang dinyatakan positif dalam kasus tersebut di Kota Palu. (MT/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Denny parsaulian